Warga Diimbau Tak Dekati Kawah Nirwana Radius 3 Km

Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah, saat diwawancarai di lokasi WSL Krui pro Pesisir Barat. Antara/Riadi Gunawan

Warga Diimbau Tak Dekati Kawah Nirwana Radius 3 Km

Medcom • 30 May 2024 20:38

Bandar Lampung: Basarnas Lampung mengimbau kepada warga di Kecamatan Suoh dan Bandarnegeri Suoh, Kabupaten Lampung Barat, untuk tidak mendekati Kawah Nirwana dalam radius 3 kilometer.

Kepala Kantor Basarnas Lampung, Deden Ridwansah mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi secara terus menerus dengan BPBD dan TNI Polri Kabupaten Lampung Barat terkait kondisi Kawah Nirwana yang telah erupsi pada Jumat, 24 Mei 2024 lalu.

“Kami sudah dapat gambaran dan laporan secara umum bahwa situasi saat ini kondusif. Kami imbau kepada masyarakat radius 3 km jangan mendekati areal meski sudah di-declare tidak mengandung gas beracun,” katanya, di Pesisir Barat, Kamis, 30 Mei 2024.

Deden juga mengimbau kepada pengelola wisata di kawasan Kawah Nirwana untuk tutup karena dapat membahayakan jiwa manusia. Pihaknya terus melakukan pemantauan berkala baik secara komunikasi aktif dengan potensi SAR maupun secara langsung pemantauan di lokasi.
 

Baca: Kepala BNPB Tinjau Lokasi Pengungsian Erupsi Gunung Ibu

“Terkait kejadian fenomena alam ada letupan pada Kawah Nirwana di Lambar itu kami tidak menurunkan tim, tapi kami terus melakukan pemantauan,” katanya.

Sebelumnya Kawah Keramikan atau yang lebih dikenal Kawah Nirwana tersebut mengalami erupsi pada Jumat, 24 Mei 2024, pagi, sekitar pukul 08.30 WIB. Kapolres Lampung Barat AKBP Ryky Widiya Muharram mengatakan dengan adanya peristiwa tersebut pihaknya mengimbau warga agar tidak panik dan tetap waspada.

“Kawah Keramikan mengalami erupsi dan telah terjadi letusan sebanyak tiga kali tadi pagi. Kami mengimbau warga agar tidak panik dan tetap meningkatkan kewaspadaan. Saat ini kami sudah berkoordinasi dengan instansi terkait serta melaporkan kejadian ini kepada pimpinan,” ujarnya.

Ia mengatakan Kawah Keramikan yang merupakan kawasan wisata andalan Kabupaten Lampung Barat. Kawah tersebut mengeluarkan suara dentuman keras, seperti suara letusan, hingga tiga kali dan mengeluarkan material pasir, lahar, hingga asap tebal.

“Kawah Kramikan meletus tiga kali pagi tadi. Letusan pertama mengeluarkan sejenis pasir. Letusan kedua mengeluarkan lahar. Dan letusan ketiga, paling keras, mengeluarkan asap tebal seperi wedus gembel,” ujarnya. (Lampost)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)