Banjir di Kabupaten Banjar, Kalsel. (DY/BPBD)
Media Indonesia • 23 January 2025 12:21
Banjarbaru: Bencana banjir di wilayah Kalimantan Selatan terus meluas. Sebanyak sembilan kabupaten/kota dalam status siaga darurat bencana hidrometeorologi berupa banjir, angin kencang dan tanah longsor (batingsor).
Dinas Sosial Provinsi Kalsel mencatat, banjir yang terjadi sejak akhir 2024 telah merendam 156 desa di 33 kecamatan pada sembilan kabupaten/kota di Kalsel. Jumlah korban dan warga terdampak banjir mencapai 14.414 keluarga atau 37.247 jiwa. Banjir juga merendam 10.387 rumah warga, ratusan sekolah, perkantoran, sarana kesehatan dan fasilitas umum lainnya.
"Kami telah berkoordinasi dengan instansi terkait juga pemda kabupaten/kota untuk melakukan penanganan banjir di lapangan," kata Plh Sekretaris Daerah Kalsel, Syarifudin, Kamis, 23 Januari 2025.
Senada, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel Faried Fakhmansyah mengatakan saat ini sembilan kabupaten/kota di Kalsel telah menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi berupa banjir, angin kencang dan tanah longsor (batingsor). Sembilan daerah di Kalsel berstatus siaga darurat yaitu Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Tanah Laut, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara dan Barito Kuala.
"Bantuan tanggap darurat baik dari pusat maupun daerah mulai kita salurkan kepada warga korban banjir di sejumlah daerah," kata dia, Kamis, 23 Januari 2025.
Baca:
Banjir di Demak Berangsur Surut, 9.177 Jiwa Terdampak |