ilustrasi medcom.id
Media Indonesia • 3 September 2024 22:34
Bandung Barat: Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menetapkan status siaga potensi kekeringan mulai September-Oktober 2024 mendatang. Dalam status ini, pemerintah menyiapkan petugas pengangkut air dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Berdasarkan hasil pemetaan, wilayah yang berpotensi dilanda kekeringan sehingga warga kesulitan air bersih tersebar di wilayah selatan mulai dari Cihampelas, Cililin, Rongga, Gununghalu, Cipongkor, Sindangkerta, dan Saguling.
Sedangkan wilayah Tengah meliputi Kecamatan Cipatat, Batujajar, Cikalongwetan, Ngamprah, dan Padalarang. Penetapan status siaga darurat ini menyusul musim kemarau yang diprediksi berlangsung hingga akhir Oktober 2024.
"Potensi kekeringan ada di wilayah tengah dan selatan. Tapi sampai hari ini laporan belum kekurangan air bersih masuk, namun terus kita pantau perkembangannya," kata Pj Bupati Bandung Barat, Ade Zakir, Selasa, 3 September 2024.
Dijelaskan Ade, selama status siaga, petugas BPBD bakal stand by setiap hari sehingga apabila ada laporan kekeringan akan langsung dipasok air bersih. Saat ini pemkab telah memiliki 2 armada pengangkut air dengan 5.000 liter.
Baca: 18 Desa di Cianjur Krisis Air Bersih |