Jelang Nataru, BMKG Modifikasi Cuaca di Titik Rawan Bencana hingga Jalur Mudik

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. Medcom.id/Siti Yona

Jelang Nataru, BMKG Modifikasi Cuaca di Titik Rawan Bencana hingga Jalur Mudik

Siti Yona Hukmana • 16 December 2024 15:50

Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melakukan operasi modifikasi cuaca jelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Kegiatan itu guna mendukung upaya mitigasi bencana pada musim hujan.

Hal ini disampaikan oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati usai melakukan rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral Kesiapan Operasi Lilin 2024. Dia menyebut modifikasi cuaca dilakukan di lokasi-lokasi rawan bencana.

"BMKG dalam rangka untuk memitigasi kondisi cuaca bersama dengan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), dan TNI-Polri melakukan modifikasi cuaca terutama untuk titik-titik yang dikhawatirkan akan berdampak potensi bencana," kata Dwikorita di Auditorium STIK-PTIK, Jakarta Selatan, Senin, 16 Desember 2024.

Dwikorita meminta masyarakat untuk selalu memperbarui informasi prakiraan cuaca sebelum bepergian selama periode Nataru. Hak itu, sebagai langkah antisipatif terhadap potensi cuaca ekstrem yang melanda di sejumlah wilayah Indonesia. Sebab, kata dia, cuaca ekstrem berpotensi mengganggu kelancaran arus transportasi seluruh moda.

"Sekali lagi kami mohon terus memonitor perkembangan informasi cuaca. Karena dari perkiraan dan prediksi kami menjelang Nataru hingga sekitar tanggal 9 Januari di beberapa wilayah terutama yang di jalur mudik juga mengalami peningkatan eskalasi cuaca," ujar Dwikorita.
 

Baca juga: 

Panglima TNI Kerahkan 80 Ribu Personel Amankan Nataru



Dwikorita menyebut prakiraan cuaca dapat dipantau dari aplikasi info BMKG. Aplikasi itu juga terintegrasi dengan aplikasi yang ada di jalur mudik.

"Agar dapat merencanakan perjalanan dengan insyaAllah aman dan nyaman," ungkap Dwikorita.

Rakor lintas sektoral kesiapan Operasi Lilin 2024 dalam rangka pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) ini dipimpin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Kapolri menyebut jumlah pemudik di akhir tahun diprediksi mencapai 110,6 juta orang. Maka itu, dia meminta jajarannya mempersiapkan pengamanan dengan baik.

"Tahun ini diperkirakan terjadi peningkatan daripada tahun sebelumnya sebesar 2,83 persen. Artinya 110,6 juta orang," kata Listyo.

Puncak mudik Nataru juga diprediksi terjadi pada 21 dan 28 Desember 2024. Sebab, anak-anak sudah masuk liburan sekolah.

Untuk diketahui, hadir dalam rakor Kapolri, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo.?Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, mewakili Menteri Perdagangan Irjen Kemendag Komjen Putu Jayan Danu Putra, Mewakili Menko PMK RI, Plt. Deputi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK, Warsito.

Selain itu, hadir Dirut PT Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono, Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri, Irwasum Polri, Komjen Dedi Prasetyo, Kadiv Humas Polri Sandi Nugroho, Para Kapolda beserta Karo Ops, Dirintelkam, Dirlantas, Dirsamapta, dan Dirpolair Polda Jajaran, dan para Kapolres Jajaran yang hadir secara virtual.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)