Menbud Terima Repatriasi 272 Objek Warisan Budaya Indonesia dari Belanda

Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon menerima repatriasi 272 koleksi benda-benda warisan budaya Indonesia dari Marc Gerritsen, Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Republik Indonesia mewakili pemerintah Belanda. Dok. Kemenbud

Menbud Terima Repatriasi 272 Objek Warisan Budaya Indonesia dari Belanda

Achmad Zulfikar Fazli • 17 December 2024 12:21

Jakarta: Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menerima repatriasi 272 koleksi benda-benda warisan budaya Indonesia dari Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Republik Indonesia, Marc Gerritsen, yang mewakili pemerintah Belanda. Serah terima dilaksanakan di Museum Nasional Indonesia pada Senin sore, 16 Desember 2024. 

 

Kementerian Kebudayaan menerima penyerahan dua kelompok koleksi penting warisan budaya Indonesia, yaitu 204 objek warisan budaya Indonesia dari Belanda, dan 68 objek warisan budaya Indonesia dari Koleksi Museum Rotterdam. Sebanyak 204 objek ini sebagian besar berasal dari Koleksi Puputan Badung, memiliki makna historis, spiritual, dan artistik yang sangat mendalam bagi Indonesia. Pengembalian mereka mencerminkan perjalanan penyembuhan dan rekonsiliasi, menjembatani masa lalu dan masa kini, serta memungkinkan memahami dan melestarikan identitas bangsa.

Menbud Fadli Zon menyampaikan peristiwa ini menunjukkan semakin mendalamnya kemitraan budaya antara kedua negara, sambil terus menjalankan tanggung jawab penting untuk melindungi dan merebut kembali warisan bersama kedua negara. Langkah ini adalah tonggak keadilan budaya yang penting dalam hubungan bilateral kedua negara. Prestasi ini juga menjadi bukti dari kuatnya kemitraan yang terus berkembang antara Indonesia dan Belanda.

“Saya menyampaikan rasa terima kasih atas niat baik dan kerja sama dari pihak Belanda yang telah memungkinkan hal ini, dan kita berharap upaya kolaboratif ini dapat menjadi model bagi upaya serupa dengan negara dan institusi lain di seluruh dunia," ungkap Fadli Zon dalam keterangannya dilansir pada Selasa, 17 Desember 2024.

Dengan kembalinya benda budaya ini ke Tanah Air, kata dia, mengingatkan tentang tanggung jawab bersama untuk melestarikan dan memastikan warisan budaya ini menginspirasi dan mendidik generasi mendatang. Benda budaya ini bukan hanya peninggalan masa lalu, tetapi simbol ketahanan dan identitas, yang menjembatani warisan bangsa dengan dunia modern.

“Ke depan, kita berharap dapat memperdalam kerja sama dengan Belanda dan negara-negara lain di bidang repatriasi. Untuk itu, saya mengusulkan pembentukan satuan tugas bersama yang akan mengawasi upaya repatriasi, termasuk pelestarian artefak, penelitian asal-usul, logistik, pameran, dan pengelolaan etis warisan budaya. Saya menantikan kemitraan yang lebih maju dalam semangat saling menghormati dan kemajuan budaya,” ujar dia.

Baca Juga: 

Belanda Kembalikan 288 Artefak Bersejarah Milik Indonesia

Menbud Fadli Zon sempat bertemu dengan Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Ilmu Pengetahuan Belanda Barbera Wolfensberger pada 5 Desember 2024. Pertemuan ini menegaskan kembali hubungan kebudayaan yang erat antara Indonesia dan Belanda, serta komitmen kedua negara melestarikan dan mempromosikan warisan budaya bersama.

Kedua negara juga telah menandatangani Pengaturan Teknis tentang Kerja sama Repatriasi Objek Budaya Sejarah Indonesia; Dokumen Penyerahan untuk 472 objek, termasuk Arca Singasari, Keris Puputan Klungkung, Harta Lombok, dan Karya Seni Pita Maha; Dokumen Penyerahan untuk 288 objek, termasuk Arca Singasari, serta artefak dari Perang Puputan Badung dan Tabanan; Dokumen Penyerahan untuk 84 objek, termasuk Arca Bhairava, Nandi, Ganesha, dan Brahma.

Sebagai bentuk kelanjutan MoU antara Indonesia-Belanda, telah diserahkan 204 objek, ditambah 68 artefak tambahan dari Museum Rotterdam. Dengan penyerahan warisan budaya ini, pemerintah tak hanya melanjutkan tetapi juga menegaskan kembali komitmennya untuk melindungi sejarah bersama dan identitas budaya yang diwakili objek-objek ini. Jumlah total objek warisan budaya Indonesia yang direpatriasi dari Belanda mencapai 828 objek.

Fadli Zon menjelaskan prioritas Kementerian Kebudayaan yang baru dibentuk di Indonesia, menyoroti komitmen kuat Presiden Prabowo Subianto untuk melestarikan, mempromosikan, dan melindungi keberagaman budaya Indonesia yang kaya. Kedua pihak mengapresiasi kemitraan kebudayaan yang telah berhasil terjalin di bawah Nota Kesepahaman (MoU) yang terus mendorong upaya bersama pelestarian, pendidikan, dan pertukaran budaya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)