Calon Gubernur Kalimantan Utara nomor urut 2 Zainal A Paliwang
Adri Prima • 21 October 2024 20:40
Jakarta: Calon Gubernur Kalimantan Utara nomor urut 2 Zainal A Paliwang menegaskan dokter spesialis yang sekolahnya dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) harus mengabdi.
Hal tersebut disampaikan Zainal saat menjawab pertanyaan paslon nomor urut 1 tentang tata kelola manajemen Rumah Sakit di Kaltara.
"Karena Pemprov sudah mengeluarkan biaya untuk keahliannya dan profesinya. Lalu ketika mereka sudah selesai kemudian bertugas di tempat yang nyaman, itu tidak boleh," kata Zainal A Paliwang dalam debat Pilkada Kaltara, Senin, 21 Oktober 2024.
Lebih lanjut, Zainal juga menyoroti adanya kecenderungan beberapa dokter spesialis yang dibiayai APBD lebih memilih rumah sakit di kota lain yang lebih nyaman untuk berkarier.
Menurut Zainal, para dokter seharusnya menghargai perjanjian ikatan dinas ketika mereka biaya sekolah spesialis dari APBD Kaltara.
"Kita dari APBD mengalokasikan untuk sekolah spesialis kan ada perjanjian, kalau selesai harus mengabdi dulu ke daerah kita sendiri. Tapi ada cenderung ini baru kembali 2 tahun, 3 tahun lalu mau lepas, itu nggak bisa," pungkas Zainal.