Belum Dapat Dana Stimulan, Korban Gempa Cianjur 2 Tahun Tinggal di Tenda

Posko pengungsian gempa Cianjur. (Istimewa)

Belum Dapat Dana Stimulan, Korban Gempa Cianjur 2 Tahun Tinggal di Tenda

Media Indonesia • 22 April 2024 16:26

Cianjur: Gempa bermagnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sudah terjadi hampir dua tahun lalu. Namun, sampai saat ini terdapat warga korban terdampak yang masih tinggal di tenda lantaran belum mendapatkan bantuan stimulan rehabilitasi dan rekonstruksi.

Seperti dialami Asep Sodikin, warga Kampung Cikadu RT 04/04 Desa Gasol, Kecamatan Cugenang. Bermodal terpal, hingga kini Asep tinggal di tempat seadanya.
"Sejak gempa waktu itu, saya memang tinggal di sini," kata Asep sambil menunjukan tendanya, Senin, 22 April 2024.

Di lahan bekas bangunan rumahnya berukuran sekitar 7x5 meter persegi yang hancur, Asep memasang terpal untuk melindungi keluarganya dari panas ataupun hujan. Kondisi itu sudah berlangsung hingga saat ini pascagempa pada November 2022.

Selama ini Asep tinggal bersama istri dan dua orang anak serta satu orang cucu. Asep mengaku tak mengetahui persis alasan dirinya belum mendapatkan bantuan stimulan rehabilitasi dan rekonstruksi.

Sementara tetangga di tempat tinggalnya rata-rata sudah mendapatkan. Bahkan sudah mendiami bangunan rumah yang layak. "Sampai saat ini saya belum menerima bantuan pembangunan kembali rumah akibat gempa. Buku rekening juga belum keterima," terang Asep.

Asep sudah beberapa kali menanyakan bantuan stimulan. Namun informasinya, kata Asep, ia terdata akan mendapatkannya pada bantuan tahap keempat. "Belum ada (informasi pencairan bantuan tahap keempat). Sebelah saya rumah adik. Sama, belum mendapatkan bantuan. Punya adik saya juga pakai terpal," ucapnya.

Asep berupaya tetap sabar meskipun belum mendapatkan bantuan stimulan. Tapi ia menaruh harapan besar bantuan stimulan rehabilitasi dan rekonstruksi tahap keempat bisa segera cair. "Iya, sabar saja. Mudah-mudahan bisa segera cair tahap keempat," pungkasnya.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, informasi yang diterimanya, anggaran bantuan stimulan tahap keempat saat ini sudah berada di Kementerian Keuangan yang merupakan pengajuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Herman berharap dalam waktu dekat anggarannya bisa segera ditransfer dari Kementerian Keuangan ke Pemkab Cianjur.

"Insyaallah, mudah-mudahan dua minggu bisa selesai dan segera ditransfer ke Kabupaten Cianjur," terang Herman.

Hasil verifikasi dan validasi data, kata Herman, jumlah penerima bantuan stimulan tahap keempat sekitar 36 ribu lebih kepala keluarga. Nilai bantuannya mencapai lebih kurang sebesar Rp800 miliar.

"Doakan saja. Intinya saya pun dengan masyarakat, ingin cepat terealisasi," pungkasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)