9 Korban Kebakaran Pabrik Pakan Ternak Meninggal saat Menyelamatkan diri

Proses evakuasi jasad yang tewas dalam kebakaran pabrik minyak dan pakan ternak di Kota Bekasi. (Istimewa)

9 Korban Kebakaran Pabrik Pakan Ternak Meninggal saat Menyelamatkan diri

Antonio • 1 November 2024 16:22

Bekasi: Sebanyak 9 korban meninggal dalam kebakaran di pabrik minyak dan pakan ternak, PT Jati Perkasa Nusantara (JPN) ditemukan di lokasi terpisah.

Kasi Operasi Penyelamatan Disdamkarmat Kota Bekasi, Heri Kurnianto mengatakan, para korban diduga hendak melarikan diri dari kebakaran di pabrik tersebut.

"Mereka ada yang kondisinya di jalan saat penyelamatan diri," katanya di Bekasi, Jumat, 1 November 2024.

Heri menyampaikan, para korban ditemukan di beberapa lokasi. Seperti di tempat bekerja dan ruang komputer.

"Ada yang di line-line tempat mereka bekerja dan ada yang dekat forklift kita temukan dan ruang komputer satu orang," ujarnya.
 

Baca juga: Pabrik Minyak di Medan Satria Bekasi Terbakar, Sempat Ada Suara Ledakan

Dirinya menyampaikan bahwa kondisi korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan tidak berbentuk.

"Untuk korban yang kita temukan sudah tidak berbentuk, kita hanya menemukan serpihan serpihan bentuk rangka tengkorak, baik dari pinggul maupun tulang rusuk dada," ujarnya.

Korban tewas dalam kebakaran hebat di PT Jati Perkasa Nusantara (JPN), pabrik minyak, dan pakan ternak di Bekasi bertambah menjadi 9 orang.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso, mengatakan, korban telah dievakuasi.

"Info terbaru di lapangan ditemukan kembali korban meninggal. Total korban meninggal sementara jadi 9 orang," katanya kepada Metrotvnews.com, Jumat, 1 November 2024.

Kebakaran besar sebelumnya melanda PT Jati Perkasa Nusantara, pabrik pakan ternak di Jalan Kaliabang Bungur, RT 001 RW 001, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat. Api muncul pertama kali dari bagian produksi hingga kemudian berkobar.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)