Dua Paslon Pilgub Jateng Debat Perdana Malam Ini

Debat terbuka perdana pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah. Dokumentasi/ istimewa

Dua Paslon Pilgub Jateng Debat Perdana Malam Ini

Media Indonesia • 30 October 2024 07:35

Semarang: Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah akan debat terbuka perdana di Marina Convention Center Semarang, pukul 19.00 WIB, Rabu, 30 Oktober 2024 dengan tema tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi.

Persiapan debat perdana pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah semakin matang, tidak hanya tempat pelaksanaan  tetapi juga panitia, KPU hingga panelis serta kedua pasangan calon yang diperkirakan akan membawa ratusan pendukung.

Jelang pelaksanaan debat perdana, kedua pasangan calon Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (01) dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen (02) juga mengaku siap untuk debat terbuka karena sama-sama mempunyai pengalaman dalam memimpin.

"Jawa Tengah membutuhkan pemimpin yang tahu masalah, bukan pemimpin yang masih mencari tahu masalah, karena juga harus bersinergi dengan program nasional menuju Indonesia Emas 2045," kata Taj Yasin Maimoen dalam keterangannya, Rabu, 30 Oktober 2024.
 

Baca: KIP Aceh Salahkan EO Atas Kericuhan Debat Perdana Pilgub
 
Menurut Taj Yasin pasangan calon nomor urut 02 sudah melakoni kepemimpinan di Jawa Tengah yakni Ahmad Luthfi Selana empat tahun menjadi Kepala Polda Jawa Tengah dan dirinya menjadi Wakil Gubernur Jawa Tengah, sehingga mengetahui secara persis kondisi dan kebutuhan provinsi ini 

Pada debat perdana Pilgub Jawa Tengah, lanjut Taj Yasin Maimoen, telah siap mengikuti debat untuk mengenalkan sosok calon dan pemikirannya, terutama program-program apa yang relevan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat.

"Insyaallah kami seratus persen siap mengikuti debat, supaya masyarakat tahu secara langsung gagasan dan visi misi yang kami," jelasnya.

Sementara Hendrar Prihadi mengaku kesiapan pasangan nomor urut 01 dalam debat terbuka di Pilgub Jawa Tengah. Selain berpengalaman memimpin juga tena diberikan yakni tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi telah dikuasai dan diterapkan saat menjadi Wali Kota Semarang.

"Saya punya pengalaman memimpin di Kota Semarang dan Pak Andika juga punya pengalaman-pengalaman waktu memimpin di TNI, jadi kita mengalir saja dengan basic pengalaman kita," ujar Hendrar.

Ia mengungkapkan sebagian gagasan tentang tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi sudah diterapkan di Kota Semarang. "Saya rasa ide, gagasan, atau program yang akan kita lakukan ke depan ini bukan teori saja, bukan sebuah halusinasi, maka pengalaman memimpin bisa diterapkan dengan hasil indikatornya, jelas tolok ukurnya," ungkapnya.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)