Daviq Umar Al Faruq • 7 August 2024 14:52
Malang: Duet M Sanusi dan Lathifah Shohib menjadi pasangan paling favorit pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Kabupaten Malang, Jawa Timur. Catatan itu berdasarkan hasil survei yang diselenggarakan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA pada 25-30 Juli 2024 lalu.
Peneliti LSI Denny JA, Fadhli Fakhri, mengatakan, survei kali ini menggunakan metodologi multi stage random sampling melalui wawancara tatap muka. Wawancara dilakukan kepada 440 responden dengan margin of error kurang lebih 4,8 persen.
"Yang menarik dari survei kali ini adalah angka elektabilitas untuk calon bupati dan calon wakil bupati ditempati oleh kontestan pilkada di periode sebelumnya pada tahun 2020, Sanusi dan Lathifah Shohib," katanya, Rabu 7 Agustus 2024.
Pada Pilkada 2020 lalu, Lathifah Shohib berpasangan dengan Didik Budi Muljono (Ladub) dan meraih 491.816 suara dengan persentase 42,19 persen. Sedangkan M Sanusi berpasangan dengan Didik Gatot Subrito (Sandi) dan meraup 530.449 suara dengan persentase 45,51 persen.
"Bila mana kedua calon tersebut dipasangkan dalam satu koalisi maka akan semakin memperkokoh elektabilitas keduanya," ujarnya.
Dalam survei yang dilakukan oleh LSI Denny JA, disimulasikan dua pasangan calon bupati dan calon wakil bupati yang bakal bertanding pada Pilkada 2024. Yakni pasangan M Sanusi-Lathifah Shohib dengan pasangan Gunawan Wibisono-Didik Gatot Subroto.
"Pasangan Sanusi-Lathifah Shohib di angka 64,1 persen berhadapan dengan pasangan Gunawan Wibisono-Didik Gatot Subroto di angka 7,3 persen," ungkapnya.
"Jika koalisi pasangan Sanusi-Lathifah Shohib ini semakin menguat maka angka elektabilitasnya akan semakin tak terbendung dan akan lebih mudah memenangkan pertarungan di pilkada pada tanggal 27 November 2024 mendatang," imbuhnya.
Di sisi lain, dalam survei LSI Denny JA yang terbaru ini, elektabilitas Sanusi sebagai Bupati petahana masih di atas calon-calon yang lain dengan angka 56,1 persen. Menyusul di bawahnya Lathifah Shohib 10,0 persen, Gunawan Wibisono 5,0 persen, Didik Gatot Subroto 3,0 persen, Chusni Mubarok 1,8 persen, Dwi Hari Cahyono 1,4 persen, Kresna Dewanata Phrosakh 0,2 persen, Dwi Indrotito Cahyono 0,2 persen, dan yang belum memutuskan sebesar 22,3 persen.
Kuatnya elektabilitas Sanusi sebagai petahana tidak terlepas dari tingkat kesukaannya yang sangat tinggi di angka 91,2 persen. Tingkat kepuasan terhadap kinerja petahana pun di angka 80 persen, tingkat keberhasilan 80,7 persen, dan tingkat menginginkan kembali Sanusi untuk menjadi bupati di periode berikutnya di angka 63,6 persen.
Selain elektabilitas calon bupati, calon wakil bupati juga menjadi bagian yang disurvei. Hasilnya, dalam simulasi 11 calon, Lathifah Shohib menjadi yang paling tinggi elektabilitasnya di angka 15,7 persen, lalu Didik Gatot Subroto 8,0 persen, Jajuk Rendra Kresna 5,7 persen dan nama-nama lainnya di bawah 2,5 persen.
Streaming