Ilustrasi ibadah haji. Dok. Istimewa
Media Indonesia • 8 June 2024 15:26
Jakarta: Jumlah kuota haji Indonesia sebesar 241 ribu jemaah pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M dinilai masih kurang. Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta penambahan kuota jemaah haji kepada Pemerintah Arab Saudi.
"Pelayanan untuk jemaah kami cukup memperoleh perhatian. Saya mengatakan pada beliau (pejabat Arab Saudi) bahwa Indonesia seharusnya ditambah lagi (kuotanya)," ujar Wapres kepada Al Arabiya News Channel dalam tayangan video yang diunggah akun resmi Sekretariat Wakil Presiden, Sabtu, 8 Juni 2024.
Wapres mengungkapkan semangat masyarakat Indonesia untuk beribadah haji sangat tinggi, bahkan bagi mereka yang pernah melaksanakan umrah. Sayangnya, di beberapa daerah masa tunggu haji sangat lama.
"Di daerah-daerah ada yang harus menunggu hingga 50 tahun. Andaikan diberi tambahan, berarti akan mempercepat walaupun hanya beberapa tahun akan memanfaatkan kuota itu," ujar dia.
Wapres menyampaikan berbagai pandangan terkait pelaksanaan haji. Dia memuji koordinasi yang baik antara Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi. Menurut dia, Menteri Haji Arab Saudi mengakui Indonesia termasuk negara dengan pengurusan administrasi yang baik, sehingga memudahkan koordinasi.
"Saya menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Saudi karena memberikan tambahan kuota untuk tahun ini dan juga telah menyiapkan pelayanan-pelayanan yang baik seperti pengurusan visa yang cepat," kata dia.
Baca Juga:
Jemaah Haji Indonesia Bergerak ke Arafah |