Keseruan Perayaan HUT ke-79 RI di Sekolah Sukma Bangsa Pidie Aceh

Aceh: Semangat kemerdekaan membara di Sukma Bangsa Pidie, Aceh, saat merayakan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia (HUT RI). Berbagai lomba menarik digelar untuk menyemarakkan perayaan kemerdekaan tahun ini. Mulai dari siswa hingga para guru turut berpartisipasi dalam acara yang berlangsung meriah tersebut.

Sejak pagi, lapangan sekolah telah dipenuhi oleh siswa-siswi yang mengenakan kostum merah putih. Para siswa dengan antusias mengikuti berbagai lomba yang telah disiapkan.

Mulai dari lomba tradisional seperti balap karung. Uniknya karung diganti dengan sarung dan dipakai oleh 3 siswa. Kemudian tarik tambang serta banyak lomba lainnya. Semangat juang para siswa terlihat jelas saat mereka berlomba dengan penuh semangat untuk meraih kemenangan.

Tidak hanya siswa, para guru pun turut memeriahkan acara dengan mengikuti fun game yang telah disiapkan, para guru berlomba dengan riang gembira. Tawa dan canda menghiasi sepanjang acara, menciptakan suasana yang akrab dan menyenangkan. Mereka terlihat begitu menikmati momen kebersamaan itu.
 

Baca juga: Eks Pengikut Jamaah Islamiyah Khidmat Ikuti Upacara Hari Kemerdekaan RI di Malang

Salah satu siswa, Nabila, mengaku sangat senang mengikuti lomba tahun ini. "Saya sangat senang bisa mengikuti lomba balap sarung. Selain seru, lomba ini juga mengajarkan saya arti kerja sama," ujarnya dengan penuh semangat, Sabtu, 17 Agustus 2024.

Sementara itu, salah satu Guru Sukma Bangsa Pidie, Evi, mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya penyelenggaraan lomba. "Melalui berbagai kegiatan ini, kami ingin menanamkan rasa cinta Tanah Air kepada siswa sejak dini. Semoga mereka tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang berkarakter dan berkualitas,” tutur Evi.

Sementara itu, Direktur Yayasan Sukma Bangsa Pidie, Martunis, berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat nasionalisme pada siswa. "Kami berharap melalui acara ini, semangat nasionalisme dan cinta Tanah Air dapat terus tumbuh dan berkembang di kalangan siswa dan guru Sukma Bangsa Pidie Aceh," ungkap dia.