Tewasnya Vina dan Eky Diyakini karena Kecelakaan Tunggal

Pakar psikologi forensi Reza Indragiri/Medcom.id

Tewasnya Vina dan Eky Diyakini karena Kecelakaan Tunggal

Vania Liu • 15 August 2024 12:45

Jakarta: Pakar menilai tewasnya Vina dan Eky pada 2016, sebagai kematian tidak wajar. Psikolog forensik Reza Indragiri, meyakini hal tersebut sebagai kecelakaan lalu lintas (laka lalin) tunggal. 

“Peristiwa tersebut bukan karena pidana, maka kematian tidak wajarnya adalah laka lalin tunggal,” tutur psikolog forensik, Reza Indragri Amriel, kepada Medcom.id, Kamis 15 Agustus 2024.

Menurut pengamatan Reza, kematian Vina dan Eky tak terkait faktor eksternal. Sehingga, tak terkait pidana.

“Itu kematian tidak wajar. Coba, itu bisa dikaitkan ke keterangan Mega dan Widi serta bukti komunikasi elektronik mereka dengan Vina,” tutup Reza.
 

Baca: Pengusutan Kasus Pembunuhan Vina Dinilai Terlalu Mengandalkan Ingatan

Dilansir dari berbagai sumber, saat kematian Vina dan eky, tepatnya pukul 22.14 WIB, Widi mendapatkan pesan berisi ajakan Vina kepada Widi, agar ikut berkumpul bersama Vina. Sebelumnya, Vina sempat mencoba menelepon Widi sebanyak empat kali, pada pukul 22.10, dua kali panggilan di 22.12 WIB, dan 22.13 WIB. Namun, panggilan tersebut tidak diangkat.

Widi baru menjawab pesan tersebut pada pukul 22.17 WIB. Tetapi, ia menolak ajakan Vina untuk berkumpul karena ia tidak ingin keluar rumah setelah jam 10 malam. Pada pukul 22.30 WIB, Widi mencoba menghubungi Vina kembali. Namun, panggilannya tersebut diangkat oleh pihak kepolisian.

Pihak kepolisian mengabarkan bahwa Vina dan Eky mengalami kecelakaan tunggal. Selang beberapa waktu, Vina dan Eky dinyatakan meninggal dunia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)