Ilustrasi. Medcom.id.
Siti Yona Hukmana • 26 December 2024 08:41
Jakarta: Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri Irjen Abdul Karim memastikan akan menggali motif pemerasan warga negara (WN) Malaysia oleh 18 anggota. Pasalnya, belasan anggota yang terlibat itu berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Selatan, dan Polsek Kemayoran.
"Kalau terkait dengan motif masih kita dalami ya, artinya ini cukup harus kita gali ya, karena ini kan menyangkut beberapa satuan kerja mulai dari Polsek, Polres dan Polda juga," kata Karim kepada wartawan dikutip Kamis, 26 Desember 2024.
Namun, Karim belum membeberkan identitas ke-18 anggota yang melakukan pemerasan tersebut. Dia hanya memastikan para anggota itu tak terkoordinasi menjadi satu.
"Yang kita pastikan begini, dari 18 ini kan meliputi Polsek, Polres, dan Polda. Tentunya ini berbeda, tidak terkoordinasi jadi satu," ujar Karim.
Dia menyebut ke-18 anggota telah ditahan atau tempat khusus (patsus) di Divisi Propam Polri dalam rangka pemeriksaan. Bahkan, Propam telah merencanakan jadwal sidang komisi kode etik Polri (KKEP) pekan depan.
Baca juga: 18 Oknum Polisi Pemeras WN Malaysia Disebut tak Terkoordinasi |