Polisi Investigasi Penyebab Tergelincirnya Pesawat Trigana

Pesawat Trigana PK YSP ATR 42-500 tergelincir di Bandar Udara Stevanus Rumbewas Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua. Dok. Istimewa

Polisi Investigasi Penyebab Tergelincirnya Pesawat Trigana

Siti Yona Hukmana • 9 September 2024 14:54

Jakarta: Polisi menginvestigasi penyebab pesawat Trigana PK YSP ATR 42-500 tergelincir di Bandar Udara Stevanus Rumbewas Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen. Investigasi dilakukan dengan memeriksa kondisi pesawat.

"Pihak kepolisian juga telah menghubungi otoritas penerbangan dan teknisi untuk memeriksa kondisi pesawat dan landasan," kata Kapolres Kepulauan Yapen Kompol Ardyan Ukie Hercahyo dalam keterangan tertulis, Senin, 9 September 2024.

Investigasi menyeluruh diharapkan dapat mengungkap penyebab tergelincirnya pesawat. Kemudian, memastikan langkah-langkah perbaikan di masa depan.

"Insiden ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan penerbangan, terutama dalam situasi take-off dan landing, yang merupakan fase paling krusial dalam penerbangan," ujar Ardyan.
 

Baca juga: Pesawat Trigana Tergelincir di Papua, Semua Penumpang Dipastikan Selamat

Pesawat Trigana kecelakaan Senin pagi, 9 September 2024. Pesawat membawa 42 penumpang dan enam crew. Salah satu penumpang ialah istri dari Pj Gubernur Papua Kardina Ramses Limbong.

Burung besi itu tergelincir keluar landasan kurang lebih sejauh 1.200 meter. Peristiwa terjadi saat hendak lepas landas menuju Jayapura. Dugaan awal kecelakaan karena kendala teknis yang menyebabkan pesawat keluar dari jalur landasan.

Tak ada korban jiwa dalam insiden ini. Para penumpang dibawa ke Rumah Sakit (RS) Serui untuk pemeriksaan kesehatan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)