Ilustrasi IHSG jeblok. Foto: dok MI/Andri Widiyanto.
Husen Miftahudin • 24 February 2025 09:54
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan awal pekan ini, Senin, 24 Februari 2025, berada di posisi 6.803,00.
Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.24 WIB, IHSG tercatat langsung ambruk ke level 6.754,06 atau turun sebanyak 48,06 poin setara 0,71 persen.
Sebanyak 286 saham emiten melemah pada perdagangan pagi ini. Sementara, 163 saham lainnya menguat dan sebanyak 177 saham stagnan.
Untuk sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 09.24 WIB sebanyak Rp2,14 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 5,64 miliar saham.
Masih berpeluang menguat
Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, IHSG masih berpeluang menguat pada perdagangan hari ini. Secara teknikal, IHSG masih berada pada bagian dari
wave B dari
wave (Y) pada skenario hitam.
"Sehingga IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji 6.908 kembali hingga 7.148. Diperkirakan,
support 6.679, 6.509 dan
resistance 6.933, 7.046," sebut analis MNC Sekuritas dalam risetnya yang dikutip dari
Investing.com.
(Ilustrasi pergerakan saham pada IHSG. Foto: Medcom.id)
Rekomendasi saham
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar di perdagangan hari ini, yaitu ANTM, BUKA, JPFA, dan PTRO. Berikut ini
rekomendasi trading sahamnya:
1. ANTM-Buy on Weakness
ANTM terkoreksi 3,86 persen ke Rp1.620 disertai dengan munculnya tekanan jual. Posisi ANTM diperkirakan sedang berada pada bagian dari
wave iv dari
wave (c), sehingga ANTM masih rawan melanjutkan koreksinya terlebih dahulu.
Buy on Weakness: Rp1.535-Rp1.615
Target
price: Rp1.660, Rp1.695
Stoploss: below Rp1.435
2. BUKA-Spec Buy
BUKA terkoreksi 0,66 persen ke Rp151 disertai dengan munculnya tekanan jual. Kami perkirakan, posisi BUKA saat ini sedang berada pada bagian awal dari
wave 5 dari
wave (C), sehingga diperkirakan BUKA berpeluang menguat.
Spec Buy: Rp146-Rp150
Target
Price: Rp157, Rp164
Stoploss: below Rp141
3. JPFA-Buy on Weakness
JPFA terkoreksi 1,26 persen ke Rp1.965 disertai dengan munculnya volume penjualan, pergerakannya pun masih cenderung konsolidasi. Kami perkirakan, posisi JPFA sedang berada pada bagian dari
wave [a] dari
wave A.
Buy on Weakness: Rp1.835-Rp1.945
Target
Price: Rp2.040, Rp2.150
Stoploss: below Rp1.780
4. PTRO-Spec Buy
PTRO terkoreksi 1,62 persen ke Rp3.640 dan masih didominasi oleh tekanan jual. Kami perkirakan, posisi PTRO sedang berada pada akhir dari
wave (iv) dari
wave [i] dari
wave 5, sehingga koreksinya akan relatif terbatas.
Spec Buy: Rp3.550-Rp3.640
Target
Price: Rp3.940, Rp4.210
Stoploss: below Rp3.330