Dolar AS Merosot Lagi

Washington: Dolar AS kehilangan pijakan lagi terhadap mata uang utama lainnya, dengan Indeks Dolar AS (DXY) turun 0,31 persen pada hari ini di 99,73. Greenback berada di bawah tekanan dari interpretasi dovish dan tajuk utama perdagangan yang muncul terkait Tiongkok.

Dilansir dari FXStreet, Senin, 5 Mei 2025, DXY menunjukkan sinyal bearish secara keseluruhan. Harga bergerak dalam kisaran 99,40 hingga 100,33. Support terletak di 99,41, sementara level-level resistance ditetapkan di 99,70, 99,78, dan 100,27.

Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa Nonfarm Payrolls pada bulan April naik sebesar 177 ribu, melampaui konsensus 130 ribu tetapi lebih rendah dari revisi 185 ribu pada Maret.

Tingkat Pengangguran tetap di 4,2 persen, sementara Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja sedikit naik menjadi 62,6 persen dari 62,5 persen pada Maret.
 

Baca juga:  Trump Janji Tak akan Pecat Ketua The Fed Jerome Powell

(Ilustrasi dolar AS. Foto: Dok MI)

Ketidakpastian perang dagang

Sementara itu, Kementerian Perdagangan Tiongkok menunjukkan bahwa Beijing sedang mempertimbangkan tawaran dari AS untuk mengadakan pembicaraan mengenai tarif 145 persen yang diterapkan oleh Presiden AS, Donald Trump, kedua belah pihak masih tampak jauh dari kesepakatan.

Trump menghindari menjawab pertanyaan apakah akan ada kesepakatan perdagangan minggu ini, mengatakan 'mungkin' ada.

"Pada suatu saat, Saya akan menurunkannya, karena jika tidak, Anda tidak akan pernah bisa berbisnis dengan mereka, dan mereka sangat ingin berbisnis," kata Trump tentang tarif yang diumumkan pada impor Tiongkok.