Ilustrasi. Foto: Xinhua/Liu Yanan.
Husen Miftahudin • 8 May 2025 08:01
New York: Saham-saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street berakhir lebih tinggi pada perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB), setelah boncos terus-terusan dalam beberapa hari terakhir.
Cuan pasar saham AS ini terjadi karena investor mempertimbangkan keputusan Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah dan menantikan negosiasi perdagangan mendatang antara AS dan Tiongkok.
Mengutip Xinhua, Kamis, 8 Mei 2025, indeks Dow Jones Industrial Average naik 284,97 poin, atau 0,70 persen, menjadi 41.113,97. Indeks S&P 500 naik 24,37 poin, atau 0,43 persen, menjadi 5.631,28. Indeks Nasdaq Composite naik 48,50 poin, atau 0,27 persen, menjadi 17.738,16.
Sebanyak delapan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor barang konsumsi dan teknologi memimpin penguatan dengan kenaikan masing-masing sebesar 1,02 persen dan 0,91 persen. Sementara itu, sektor jasa komunikasi dan material memimpin penguatan dengan penurunan masing-masing sebesar 1,84 persen dan 0,50 persen.
Federal Reserve mempertahankan suku bunga acuannya pada kisaran 4,25 persen hingga 4,5 persen untuk pertemuan ketiga berturut-turut, sesuai perkiraan. Dalam pernyataan kebijakannya, Fed mengakui risiko inflasi yang lebih tinggi dan meningkatnya pengangguran telah meningkat, yang mencerminkan meningkatnya ketidakpastian ekonomi.
"Komite (Pasar Terbuka Federal) memperhatikan risiko pada kedua belah pihak dalam mandat gandanya dan menilai risiko pengangguran yang lebih tinggi dan inflasi yang lebih tinggi telah meningkat," ungkap Fed pascapertemuan.
Baca juga: AS-Tiongkok Akan Mulai Pembicaraan Perdagangan di Swiss Minggu Ini |