Makan bergizi gratis. Foto: Medcom/Siti Yona Hukmana
Jepara: Pelaksanaan program makan bergizi bagi para siswa di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, resmi ditunda. Program tersebut seharusnya dijadwalkan pada Senin, 3 Februari 2025, namun dibatalkan karena beberapa alasan.
Komandan Kodim 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, menerangkan rencana peresmian program tersebut terpaksa ditunda karena masih ada beberapa tahapan akhir yang belum siap.
"Masih ada beberapa tahapan akhir yang perlu diselesaikan, baik dari Badan Gizi Nasional (BGN) maupun mitra yayasan," kata Cahyadi di Jepara, Selasa, 4 Februari 2025.
Program makan bergizi ini awalnya direncanakan akan dilaksanakan di dua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yaitu SPPG 002 Tahunan di Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan dan SPPG 003 Kalinyamatan di Desa Kriyan, Kecamatan Kalinyamatan.
Pihaknya berharap program nasional ini dapat dilaksanakan pada bulan Februari 2025 sebelum memasuki bulan Ramadan.
Ia menilai berdasarkan beberapa uji coba pelaksanaan program yang telah dijalankan dalam beberapa minggu terakhir, program ini diharapkan dapat segera dilaksanakan dalam waktu dekat.
"Besar harapan kami, sebelum memasuki bulan Ramadan, program ini sudah dapat diresmikan dan beroperasi sepenuhnya," jelasnya.
Sebelumnya Dandim Jepara telah dua kali melaksanakan uji coba program makan bergizi di setiap satuan pendidikan yang dekat dengan SPPG.
Sebelumnya pada Sabtu, 25 Januari 2025, uji coba menyasar 242 siswa-siswi di sekolah-sekolah sekitar Kecamatan Tahunan. Selanjutnya, pada Kamis, 30 Januari 2025, uji coba juga dilakukan kepada 267 siswa di sekolah-sekolah wilayah Kecamatan Kalinyamatan.