5 Fakta Tabrakan Pesawat dan Helikopter di Washington

Washington, D.C.: Sebuah jet penumpang dan helikopter Black Hawk bertabrakan di udara pada Rabu malam dan jatuh ke Sungai Potomac, dekat Bandara Nasional Reagan, Washington, D.C. Kejadian tragis ini mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan masih dalam penyelidikan pihak berwenang.
 

Tabrakan Pesawat Komersial dan Helikopter yang Digunakan untuk Latihan

Menurut laporan CBS News, tabrakan terjadi sekitar pukul 21.00 waktu setempat saat pesawat PSA Airlines Bombardier CRJ700 yang dioperasikan oleh American Airlines sedang mendekati landasan Bandara Nasional Reagan. Pesawat ini lepas landas dari Wichita, Kansas.

Helikopter yang terlibat adalah Sikorsky H-60 yang sedang menjalani latihan dan dimiliki oleh B Company, Batalyon Penerbangan ke-12 dari Fort Belvoir, Virginia. Kepala media Joint Task Force-National Capitol Region, Heather Chairez, mengonfirmasi informasi ini kepada CBS News.
 

Rekaman Video Tabrakan yang Menunjukkan Ledakan di Sungai Potomac

Sebuah kamera siaran langsung di Kennedy Center, Washington, D.C., menangkap momen tabrakan. Video tersebut, yang telah diverifikasi oleh CBS News, menunjukkan ledakan di area Sungai Potomac pada pukul 20.47.
 

18 Jasad Ditemukan

 Hingga pukul 23.30 Rabu malam, setidaknya 18 jasad telah ditemukan di sungai yang memiliki tiga zona puing utama. Belum ada laporan mengenai korban selamat. Tim penyelamat, termasuk kapal polisi dan penyelam, masih mencari kemungkinan adanya korban yang bertahan.
 

Trump Sebut "Seharusnya Bisa Dicegah" dan Pernyataan Politkus Lainnya

Presiden Donald Trump menyatakan dirinya telah mendapat laporan lengkap tentang insiden ini. "Semoga Tuhan memberkati jiwa mereka," ujar Trump. "Terima kasih atas kerja luar biasa yang dilakukan oleh petugas tanggap darurat. Saya akan terus memantau perkembangan ini," tulis Trump dalam unggahan di Truth Social.

Trump juga mempertanyakan penyebab kecelakaan tersebut, dengan menulis, "Ini situasi yang buruk dan seharusnya bisa dicegah. TIDAK BAIK!!!" dikutip dari CBS News, 30 Januari 2025.

Menteri Pertahanan baru yang dikonfirmasi, Pete Hegseth, menegaskan bahwa Pentagon sedang memantau situasi dan siap memberikan bantuan jika diperlukan. Senator Kansas, Roger Marshall, menyebut insiden ini sebagai "mimpi buruk" dan berharap para korban serta keluarga mereka mendapat perlindungan.

Wali Kota Alexandria, Virginia, Alyia Gaskins, juga memberikan pernyataan, "Malam ini kami sangat terpukul dengan kabar kecelakaan tragis di dekat DCA. Doa kami bersama mereka yang terdampak. Polisi, pemadam kebakaran, dan tim darurat kami membantu dalam respons regional." Alexandria terletak di selatan Bandara Nasional Reagan.
 

Tabrakan udara komersial terbesar di AS dalam lebih dari 15 tahun 

Tabrakan ini menjadi kecelakaan besar pertama dalam dunia penerbangan komersial AS sejak Februari 2009. Saat itu, pesawat Continental Airlines yang dioperasikan oleh Colgan Air jatuh di Buffalo, New York, menewaskan 49 orang. Sementara kecelakaan besar terakhir American Airlines terjadi pada 2001, ketika Penerbangan 587 jatuh di Queens, New York, menewaskan 265 orang.

Penyelidikan terhadap penyebab kecelakaan ini masih berlangsung. Badan Penerbangan Federal (FAA) dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) telah mengerahkan tim untuk mengusut insiden ini.

Baca Juga:
American Airlines Sebut Pesawat yang Bertabrakan dengan Heli Diisi 64 Orang