Enika Maya Oktavia, salah seorang mahasiswa penggugat pasal tentang presidential threshold, asal Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim
Ahmad Mustaqim • 7 January 2025 15:41
Yogyakarta: Sosok mahasiswi bernama Enika Maya Oktavia tampak tenang. Mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta menjadi perhatian publik setelah gugatan pasal tentang ambang batas presiden atau presidential threshold dikabulkan Mahkamah Konstitusi (MK).
Enika merupakan mahasiswi jurusan Hukum Tata Negara, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Enika yang kini berusia 22 tahun merupakan alumnus Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kotawaringin Timur dan berasal dari Kecamatan Sampit.
Nama Enika belum ramai diperbincangkan sebelum hasil gugatan pasal tentang presidential threshold dikabulkan MK. Meskipun, perempuan berkaca mata tersebut sudah aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan, termasuk magang di kantor bidang hukum.
"Kami juga tergabung dalam Komunitas Pemerhati Konstitusi organisasi resmi mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga," ujarnya.
Baca: Presidential Threshold Dihapus, Komisi II-Kemendagri Bakal Revisi UU Pemilu |