80,9% Publik Puas dengan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka/Dok Instagram

80,9% Publik Puas dengan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Fachri Audhia Hafiez • 20 January 2025 10:18

Jakarta: Tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, ditakar dalam 100 hari kerja. Sebanyak 80,9 persen responden menyatakan puas terhadap kinerja Prabowo dan Gibran, dalam survei Litbang Kompas.

"Publik puas sebanyak 80,9 persen, tidak puas 19,1 persen," tulis keterangan Litbang Kompas, Senin, 20 Januari 2025.

Litbang Kompas juga membandingkan dengan tingkat kepuasan publik terhadap periode pertama Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) yang didampingi Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK). Kepuasan pemerintahan Jokowi dan JK pada 100 hari pemerintahan yakni 65,1 persen dan tak puas 34,9 persen.

Litbang Kompas juga mengukur tingkat kepuasan publik terhadap Prabowo dan Gibran pada setiap tingkatan sosial ekonomi responden. Masyarakat bawah yang menyatakan puas terhadap kinerja Prabowo-Gibran sebesar 84,7 persen dan tak puas 15,3 persen.
 

Baca: Presiden Resmikan Proyek Strategis Pembangkit Listrik di Jawa Barat

Kemudian, masyarakat menengah bawah yang puas 81,4 persen dan tidak puas 18,6 persen. Masyarakat menengah atas yang puas 75,3 persen dan tak puas 24,7 persen.

"Masyarakat atas yang menyatakan puas 67,9 persen dan tidak puas 32,1 persen," tulis Litbang Kompas.

Sementara, dari segi citra Prabowo dan Gibran mendapatkan respon yang positif dari publik. Citra Prabowo di mata publik sebanyak 15,7 persen menyatakan sangat baik.

Sementara, sebanyak 78,4 persen menilai baik. Lalu, 3,7 persen menganggap buruk, 0,5 persen sangat buruk, dan 1,7 persen tidak tahu.

Sementara, citra Gibran di mata publik sebanyak 9,3 persen responden menyatakan sangat baik. Sebanyak 70,6 persen menilai baik. Lalu, 14,2 persen menganggap buruk, 2,3 persen sangat buruk, dan 3,6 persen tak tahu.

Litbang Kompas menggelar survei pada 4-10 Januari 2025. Jajak pendapat itu melibatkan 1.000 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi.

Survei memiliki margin of error kurang lebih 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)