Ilustrasi. Medcom.id
Hendrik Simorangkir • 3 January 2025 18:39
Tangerang: Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan, membantah pihaknya menolak permintaan pendampingan untuk sebuah kendaraan yang akan ditarik. Permintaan itu dilakukan oleh korban penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak.
"Memang ada tiga orang datang ke polsek pukul 01.00 WIB, mereka minta pendampingan. Anggota saya kemudian bertanya itu mobil apa, surat identitas kendaraan yang akan ditarik mana, karena mereka ngakunya dari leasing," kata Iwan saat dikonfirmasi, Jumat, 3 Januari 2025.
Iwan menuturkan saat diminta untuk menunjukkan surat-surat kendaraan, ketiga orang tersebut tidak dapat memberikan dokumen yang diminta.
"Karena tidak menunjukan surat-suratnya, anggota saya tanda tanya, kan ini surat-surat secuil pun enggak diliatin," jelasnya.
Iwan menambahkan pihaknya tidak ingin terburu-buru mengambil keputusan karena situasi tersebut berisiko. Pasalnya kata Iwan, tindakan polisi harus selalu sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.
"Saya selaku Kapolsek tidak mau gegabah dan tidak mau sembrono mengambil keputusan, karena ini menyangkut keselamatan anggota saya," ungkapnya.
Sebelumnya anak korban bos rental mobil yang tewas ditembak di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Rizky Agam, 24, mengaku sangat menyayangkan sikap anggota Polsek Cinangka yang menolak mendampingi untuk merebut kembali mobil rental yang digelapkan.
Padahal Rizky mengaku, dirinya sudah melampirkan bukti kepemilikan kendaraan, seperti Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB).
"Jadi saya meminta pertolongan ke Polsek Cinangka itu untuk mendampingi saya, padahal mobil tersebut hanya berjarak 200 meter kurang lebih Polsek," ungkapnya.
Rizky menjelaskan para petugas kepolisian diduga menolak untuk mendampinginya karena belum ada laporan polisi (LP), dan pihak Polsek Cinangka menyangka jika para korban merupakan leasing.
"Padahal kita sudah infokan kalau mobil itu mobil rental, mobil pribadi, kami bawa bukti kepemilikan lengkap, BPKB, STNK, dan kunci serep," ujarnya.