Ilustrasi bekal makan sekolah. Foto: MI
Annisa Ayu Artanti • 16 August 2024 15:59
Jakarta: Program Makan Bergizi Gratis yang diwacanakan oleh presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dipastikan akan berjalan.
Pemerintah telah memasukkannya dalam Rancangan Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.
Presiden Joko Widodo menyampaikan arsitektur APBN 2025 adalah pilar penting untuk menjaga keberlanjutan melalui penguatan berbagai program unggulan yang berkesinambungan dari pemerintah sekarang ke pemerintah yang akan datang.
"APBN 2025 dirancang untuk menjaga Stabilitas, Inklusivitas, dan Keberlanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan dan pemerataan melalui pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," kata Presiden Joko Widodo saat menyampaikan APBN 2025 dan Nota Keuangan dalam Rapat Paripurna DPR-RI, Kamis, 16 Agustus 2024.
Strategi kebijakan jangka pendek
Dalam strategi kebijakan jangka pendek, Jokowi menuturkan pemerintah akan difokuskan untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, menguatkan kesejahteraan, dan pemerataan antar-daerah. Salah satunya upaya untuk mencapai hal tersebut melalui program Makan Siang Gratis.
"Makan Bergizi Gratis (MBG) diarahkan untuk meningkatkan gizi anak sekaligus memberdayakan UMKM, dan meningkatkan ekonomi masyarakat kecil di daerah," ucap Jokowi.
Program Makan Bergizi Gratis, lanjut Jokowi, akan dilakukan secara bertahap dan diselaraskan dengan kesiapan teknis dan kelembagaan, serta tata kelola yang akuntabel.
Tak hanya dalam strategi jangka pendek, program yang sempat jadi polemik itu pun disebutkannya oleh Jokowi dalam strategi jangka menengah. Dalam strategi jangka menengah pemerintah membidik untuk mengakselerasi transformasi ekonomi menuju pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
"Mewujudkan SDM unggul yang produktif, inovatif, dan berdaya saing melalui pendidikan bermutu, makan bergizi gratis, dan renovasi sekolah, serta kesehatan berkualitas, dan perlindungan sosial," sebut dia.