Mentan Beri Bantuan Rp65,4 Miliar untuk Petani di Gowa

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, saat berada di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Jumat, 11 Oktober 2024. Dokumentasi/ Istimewa

Mentan Beri Bantuan Rp65,4 Miliar untuk Petani di Gowa

Muhammad Syawaluddin • 11 October 2024 19:18

Makassar: Kementerian Pertanian bantuan sebanyak Rp65, 4 miliar kepada kelompok tani yang ada di Kabupaten Gowa. Bantuan tersebut dalam bentuk alat pertanian dan kebutuhan petani lainnya. 

Bantuan tersebut terdiri dari Rp44,6 miliar yang merupakan bantuan dari Direktorat Jenderal Tanaman Pangan yang berupa benih inbrida untuk 15.849 hektare (Ha) senilai Rp5,4 miliar, benih jagung hibrida untuk 25.110 Ha senilai Rp22,6 miliar, dan combine harvester besar sebanyak 41 unit senilai Rp16,6 miliar.

Kemudian Rp20,8 miliar dari Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) berupa TR-4, TR-2, irigasi perpompaan (Irpom), perpipaan, Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT), pompa air, dan hand spayer.

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, mengatakan bantuan tersebut sebagai upaya untuk memastikan stok pangan Indonesia aman khususnya di Kabupaten Gowa, sekaligus menuju Indonesia lumbung pangan dunia.

"Kami terus bergerak ke seluruh Indonesia dan sekarang sudah 11 bulan kami keliling untuk memastikan pangan kita aman," katanya di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Jumat, 11 Oktober 2024.

Dia mengatakan dengan bantuan alat hingga benih pertanian yang diberikan kepada masyarakat, pihaknya memiliki mimpi bahwa tiga tahun mendatang Indonesia bisa mencapai swasembada pangan. 

"Mimpi kita paling lambat tiga tahun ke depan Indonesia akan swasembada pangan bahkan kita akan menjadi lumbung pangan dunia nantinya," bebernya. 

Salah satu upaya yang dilakukan yakni secara bertahap adalah melakukan transformasi pertanian dari tradisional menjadi modern. Dimulai dengan menggunakan alat-alat pertanian kualitas tinggi seperti bantuan yang diberikan pada kesempatan ini.

"Kongkritnya di Gowa akan di klaster dimulai dengan 5.000 hektar lahan modern. Semuanya tidak lagi menggunakan tradisional, tanam pakai, kemudian panen seperti tadi menggunakan combine harvester, dan mengolah menggunakan traktor," ungkapnya. 

Ia mengungkapkan saat ini klaster yang dibangun Kementan RI adalah sejajar dengan negara maju, sehingga nantinya petani-petani dan para pemuda berkeinginan untuk bertani sebab telah menggunakan teknologi tinggi. 

"Karena yang terpenting adalah dalam pertanian modern, kami libatkan generasi milenial dan generasi Z," jelasnya. 

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, menyampaikan terimakasihnya kepada Menteri Pertanian, Amran Sulaiman atas bantuan yang diberikan kepada para petani yang ada di wilayahnya.

"Mewakili masyarakat Gowa, kami berterimakasih kepada Bapak Mentan RI atas bantuan yang diserahkan ke pemerintah daerah, khususnya di sektor pertanian," ungkapnya. 

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)