Luhut: Prabowo Setujui Konsep Family Office

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Medcom.id/Annisa Ayu

Luhut: Prabowo Setujui Konsep Family Office

M Ilham Ramadhan Avisena • 12 October 2024 16:56

Jakarta: Presiden terpilih Prabowo Subianto menyetujui pembentukan Family Office. 

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan karena menurut Prabowo Family Office bakal jadi terobosan bagi Indonesia.

"Saya misalnya mengusulkan membuat Family Office. Family office saya laporkan kepada presiden terpilih, beliau bilang, bang setuju," ucap Luhut dalam Kompas 100 CEO Forum yang disaksikan secara daring, dilansir Media Indonesia, Sabtu, 12 Oktober 2024. 

Seperti diketahui konsep Family Office disebut terhambat setelah ditolak oleh satu kementerian. Padahal family office nyaris terbentuk di Tanah Air.

Namun Luhut enggan membeberkan lebih lanjut kementerian mana yang dimaksud. 

"Kita kerjakan. Tapi berhenti di satu kementerian hanya karena enggak ngerti kenapa. Tahu-tahu Malaysia mengumumkan, kita kehilangan momentum," ujar Luhut.
 

Baca juga: 


Presiden terpilih Prabowo Subianto. Foto: Medcom.id/Kautsar

28 ribu orang kaya minat Family Office RI

Padahal saat itu telah terdapat 28 ribu orang kaya yang telah berminat pada konsep Family Office yang digagas Luhut. 

"Ada 28 ribu orang yang punya uang, mau nangkir. Saya ketemu beberapa tokoh-tokoh itu di Bali di mana orang kaya-kaya dunia itu seperti a forced family. Mereka bilang, kita senang sekali di sini," kata dia.

Luhut juga menyatakan telah mengirimkan tim untuk mempelajari Family Office yang telah terbentuk di negara-negara lain. Namun segala proses tersebut terancam sia-sia, sebab kini perencanaannya terhenti akibat satu kementerian.

"Saya kirim tim semua ke sana, saya ketemu mereka (pihak yang tertarik). Kita lahirkan lain, tapi berhenti. Saya bilang presiden terpilih dua minggu lalu, Mr President look at Malaysia mendahului kita. 'udah bang nanti kalau kita cepat aja’," terang Luhut sembari menirukan perkataan presiden terpilih. 

Adapun Luhut menyampaikan family office yang tengah digodok pemerintah ditargetkan akan selesai sebelum masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berakhir. 

Luhut juga mengaku telah bertemu dengan Pemerintah Kota Abu Dhabi, Uni Emirat Arab untuk mengambil pengalaman terkait pembentukan Family Office.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)