850 Penari Lokal Meriahkan Pembukaan PON XXI

Banda Aceh: Pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut yang berlangsung meriah di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, semakin semarak dengan penampilan kolosal dari 850 penari yang berasal dari 24 sanggar tari lokal.

Pantauan di lokasi, mereka menyuguhkan perpaduan indah tarian tradisional Aceh seperti ratoh jaroe dan saman, tarek pukat serta tari kreasi yang mengangkat kisah heroik Laksamana Malahayati.

Tarian kolosal ini menjadi salah satu sorotan utama dalam acara pembukaan. Ribuan pasang mata tertuju pada para penari yang dengan lincah dan semangat tinggi membawakan setiap gerakan tarian. Kostum yang memukau dan rumah Aceh megah yang dihadirkan di tengah lapangan  semakin menambah keindahan pertunjukan ini.
 

Baca juga: Kirab Api PON XXI, Perjalanan Panjang Mengobarkan Semangat Bumi Serambi Mekkah

Ratoh Jaroe, tarian khas Aceh yang dikenal dengan gerakan tangannya yang cepat dan ritmis, berhasil memukau penonton. Sementara itu, tarian Saman dengan formasi yang teratur dan suara tepuk tangan yang berpadu dengan lantunan syair, memberikan nuansa sakral pada acara ini.

Puncak dari pertunjukan adalah penampilan tari kreasi kolosal yang mengisahkan perjuangan Laksamana Malahayati, pahlawan perempuan asal Aceh. Tarian ini tidak hanya menampilkan keindahan gerak, tetapi juga mengandung pesan semangat juang dan nasionalisme yang tinggi.

Melalui tarian kolosal ini, panitia penyelenggara PON XXI  memperkenalkan kekayaan budaya Aceh kepada seluruh Indonesia dan dunia.