Jalan Nasional Penghubung Kabupaten Majalengka-Kuningan Ditutup Selama 2 Bulan

Jalur nasional Kuningan - Majalengka akan ditutup selama dua bulan, karena akan dilakukan pengerjaan pengupasan tebing.

Jalan Nasional Penghubung Kabupaten Majalengka-Kuningan Ditutup Selama 2 Bulan

Ahmad Rofahan • 24 September 2024 09:10

Majalengka: Jalan nasional penghubung Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka Jawa Barat, akan ditutup selama dua bulan. Penutupan tersebut, berkaitan dengan rencana pelaksanaan preservasi penanganan longsor yang akan dilaksanakan mulai Selasa, 23 Juli 2024 besok.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Majalengka, Agus Tamim mengatakan, ruas yang akan dilakukan penutupan dan perbaikan berada di wilayah Desa Sindangpanji Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka. "Wilayah tersebut, merupakan langganan longsor jika turun hujan," kata Agus, Senin 22 Juli 2024.

Peristiwa longsor terakhir di wilayah tersebut, memakan satu korban jiwa. Satu pengendara yang sedang melintas saat itu, tewas terkena terjangan longsor. Agus juga menyebut, sejumlah upaya sudah dilakukan untuk mencegah adanya longsor di wilayah itu, namun belum membuahkan hasil.

"Kami sempat melakukan pengecoran tebing disepanjang ruas, untuk menahan longsor. Namun ternyata upaya tersebut tidak berhasil," kata Agus.

Setelah dilakukan kajian, diputuskan untuk menambah bahu jalan, dengan dilakukan pengupasan tebing. Pekerjaan tersebut diperkirakan membutuhkan waktu sekitar dua bulan. Untuk mendukung kelancaran proses pekerjaan tersebut, jalur nasional Kuningan-Majalengka, terpaksa akan ditutup sementara.
 

Baca: Daop 2 Bandung Pastikan Jalur Kereta Aman Pascagempa

Selama penutupan, kendaraan berat yang akan melintas di jalur tersebut, akan dialihkan ke jalur khusus. Pasalnya, kendaraan berat tidak bisa melintasi jalur alternatif yang bisa digunakan oleh kendaraan kecil, selama proses penambahan bahu jalan itu, selesai dilakukan.

Kasat Lantas Polres Majalengka, AKP Mochammad Ali, menuturkan, semua kendaraan berat yang akan melintas dari arah Ciamis menuju Kuningan, akan dialihkan dari Cikijing ke Majalengka Kota. Selanjutnya, kendaraan akan diarahkan melalui wilayah Kecamatan Cigasong, Sukahaji, Rajagaluh, Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, hingga ke arah Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.

"Dari Dukupuntang menuju Kuningan, akan diarahkan melalui Sumber untuk kemudian menuju Mandirancan Kuningan," kata Ali.

Ali menuturkan, pihaknya memang sengaja mengarahkan kendaraan berat melalui jalur yang berbeda dengan jalur alternatif yang sudah ada. Hal tersebut dikarenakan, jalur alternatif yang digunakan, merupakan jalan desa, sehingga ukurannya yang tidak begitu lebar.

Ia berharap, para pengendara selalu mematuhi pengalihan arus dan mengikuti arahan petugas di lapangan untuk menghindari kemacetan serta meminimalisir potensi kecelakaan. "Kami akan siagakan petugas untuk membantu para pengendara," kata Ali.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)