Kepala Bidang Perikanan dan Kehewanan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Sri Panggarti. Medcom.id/Ahmad Mustaqim
Medcom • 15 March 2024 13:47
Yogyakarta: Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melakukan pengawasan lebih untuk lalu lintas ternak menyusul munculnya antraks di Kabupaten Gunungkidul dan Sleman. Sejumlah persyaratan harus dipenuhi apabila akan ada ternak masuk dari wilayah berpotensi antraks.
"Memang Kota Yogyakarta masih aman (dari antraks). Posisinya di DIY (lokasi terpapar antraks) sudah batasi aktivitasnya," kata Kepala Bidang Perikanan dan Kehewanan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Sri Panggarti di Yogyakarta, Jumat, 15 Maret 2024.
Ia mengatakan ternak dari Sleman dan Gunungkidul menjadi fokus dalam pengawasan. Setiap ternak akan masuk harus menyertakan rekomendasi dari pemerintah serta hasil pemeriksaan kesehatan dari otoritas berwenang. Skrining kesehatan tersebut juga harus terhubung dengan aplikasi Kementerian Pertanian.
"Sejauh ini kalau hewan sudah datang akan kami cek. Dari aplikasi itu kondisi kesehatan hewan bagaimana bisa diketahui," ucapnya.
Baca: Peternak Sapi di Palu Kompak Antisipasi Antraks |