Harga Beras Lokal dan Premium di Palangka Raya Masih Tinggi

Palangka Raya: Harga beras lokal dan premium yang didatangkan dari Pulau Jawa masih tinggi di Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Berdasarkan pantuan, harga beras lokal seperti mayang, unus dan siam masih tinggi berkisar antara Rp28 ribu per kg sampai Rp17 ribu per kg.

Beras termahal jenis mayang Rp28 ribu per kg, padahal sebelumnya harga beras local ini hanya Rp17 ribu per kg. Sementara beras premium yang didatangkan dari Pulau Jawa berkisar antara Rp15 ribu hingga Rp17 ribu per kg yang harga sebelumnya berkisar antara Rp12 ribu per kg.

Menurut Ahmad, penjual beras di Jalan Rajawali mengatakan memang beberapa hari ini ada kenaikan untuk jenis premium dan lokal sekitar Rp1.000 sampai Rp3.000 per kg. Ia tidak mengetahui apakah akan terjadi kenaikan lagi.

"Kita akan naikan harga jika di pemasok menaikan harga, kalau turun kita akan turunkan lagi," tuturnya.
 

Baca juga: Stok Kebutuhan Pokok di Kalsel Aman Menjelang Ramadan

Namun hingga saat ini tidak ada antrean beras di Kota Palangka Raya, karena Pemerintah Kota (Pemko) terus melakukan operasi pasar di sejumlah kecamatan. Selain itu, kantor Bulog Wilayah Kalteng telah menyiapkan toko penjualan beras murah Rp56.500 ribu per 5 kg di sejumlah pasar yang buka setiap hari.

Bulog Kalteng memastikan saat ini pasokan (stok) beras di Provinsi Kalteng mencapai 17.500 ton dan tersebar di 14 kabupaten dan kota. Dengan jumlah ini dipastikan akan aman saat masuk bulan puasa Ramadan.

"Saat ini ini stok beras Bulog di seluruh wilayah Kalimantan Tengah mencapai 17.500 ton yang tersebar di berbagai kabupaten kota. Untuk Kota Palangka Raya stok beras mencapai kurang lebih 3.000 ton, dan kami akan terus mendatangkan pasokan tambahan hingga menjelang bulan Juni 2024," ujar Kepala Bulog Kalteng, Budi Cahyanto, beberapa waktu lalu.