Kasus Covid-19 di Bali Turun Drastis saat Awal Tahun Baru

Ilustrasi. Medcom.id

Kasus Covid-19 di Bali Turun Drastis saat Awal Tahun Baru

Media Indonesia • 2 January 2024 17:59

Denpasar: Kasus covid-19 yang terkonfirmasi positif di Bali terus mengalami tren menurun setelah sempat merebak kembali dalam beberapa pekan terakhir. Dari jumlah 43 kasus positif yang sempat muncul di awal Desember 2023, kini di awal tahun 2024 sudah sangat rendah, bahkan dalam laporan harian pada Selasa, 2 Januari 2024 tercatat hanya 1 kasus.

"Hari ini (Selasa) jumlah kasus yang terkonfirmasi positif covid-19 satu kasus," kata Humas Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Sudira, saat dikonfirmasi, Selasa, 2 Januari 2024.

Angka 1 kasus positif tersebut menunjukkan penurunan yang signifikan, setelah pekan lalu tepatnya Kamis, 29 Desember 2023 sempat masih tercatat yang terpapar positif sebanyak 7 kasus.

Terkait kegiatan vaksinasi terutama untuk dosisi 4 atau booster 2, Sudira mengatakan masih terus berlanjut yang dilaksanakan di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Bali sejak diterimanya kiriman tambahan vaksin covid-19 dari pusat.

"Kegiatan vaksinasinya masih jalan terus bertempat di Kantor Dinas Kesehatan Bali setiap jam kerja," jelas Sudira.

Namun Sudira tidak merinci jumlah yang melakukan vaksinasi di kantornya terutama setelah dibukanya kembali layanan vaksinasi sejak beberapa pekan lalu.

Dari pantauan di lapangan maupun tempat-tempat umum, terlihat masih banyak anggota masyarakat yang menggunakan masker dengan kesadaran sendiri untuk mencegah penularan covid-19.

Seperti disampaikan Nyoman Sugi, yang hampir bersamaan dengan merebaknya kembali covid-19, dirinya sakit dengan gejala sakit tenggorokan yang sangat. Akhirnya dia pun berobat ke dokter.

"Waktu itu saya sakit tenggorokan sampai susah makan beberapa hari, syukurnya dalam tiga hari sembuh," ujarnya.

Dirinya tidak tahu apakah saat itu terpapar covid atau bukan, yang jelas dirinya mengaku sudah ikut vaksinasi sampai booster 1. Untuk mengantisipasi, dia pun masih sering menggunakan masker terutama kalau berada di keramaian.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)