KPU Riau Minta Tambahan 39 Ribu Surat Suara Pemilu

Pekanbaru: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau mengajukan permintaan tambahan surat suara Pemilu 2024 sebanyak 39 ribu ke pihak percetakan. Pasalnya, banyak ditemukan surat suara rusak dan kekurangan saat proses penyortiran dan pelipatan selesai dilakukan.

Ketua KPU Riau Ilham Muhammad Yasir mengatakan, surat suara yang rusak di Riau terjadi di seluruh jenis surat suara. Di antaranya, surat suara pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi Riau, dan DPRD Kabupaten/Kota.

"Proses pelipatan dan penyortiran sudah selesai. Saat ini di KPU kabupaten/kota dilakukan pengesetan surat suara. Sehingga dibutuhkan lagi kekurangan sekitar 39 ribu," kata Ilham, Jumat, 26 Januari 2024.

Ia menjelaskan, dari 24 juta surat suara untuk Provinsi Riau yang terdiri dari lima jenis surat suara, diketahui jumlah surat rusak mencapai 10 ribu. Sedangkan jumlah kekurangan surat suara sebanyak 28 ribu.
 

Baca juga: Distribusi Surat Suara di Rokan Hulu Dikawal Ketat Polisi dan Bawaslu

"Jadi yang kurang dan rusak itu kekurangannya sekitar 39 ribu," jelas Ilham.

Ia mengungkapkan, kekurangan surat suara masih merupakan tanggung jawab dari pihak percetakan. Sehingga KPU Riau sudah menyampaikan hal itu agar dipenuhi secepatnya.

"Kekurangan dan kerusakan ini sudah kami laporkan ke KPU RI. Nantinya akan segera dikirim surat suara pengganti," jelasnya.

Ia mengatakan, setelah surat suara tambahan itu dikirim oleh pihak penyedia, KPU di Riau akan langsung menyortir dan melipat surat suara tersebut. Hal itu karena jumlahnya tidak terlalu banyak.

"KPU di Riau akan melakukan pengepakan surat suara bersama kotak suara sesuai kebutuhan masing-masing kecamatan. Selanjutnya akan didistribusikan kepada masing-masing panitia pemilihan kecamatan (PPK) ke semua kecamatan di Riau pada Februari 2024," jelasnya.