Koalisi Rakyat Sulawesi Tengah menggelar aksi di depan Kantor DPRD Sulteng. (MGN/Mitha Meinansi)
Mitha Meinansi • 17 September 2024 12:44
Palu: Puluhan warga yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Sulawesi Tengah, melayangkan kritikan kepada Ketua DPR RI Puan Maharani yang dinilai tidak berpihak kepada pekerja rumah tangga (PRT). Sebagai sesama perempuan, Puan Maharani dinilai seharusnya lebih memiliki semangat, spirit dan perspektif terkait perlindungan pekerja rumah tangga, untuk mendorong pengesahan RUU PPRT.
Koalisi Rakyat Sulawesi Tengah menggelar aksi di depan Kantor DPRD Sulteng. Mereka menyebut PRT adalah salah satu profesi di sektor informal namun berkutat di sektor domestik, mengurus rumah tangga dan anggota keluarga di dalamnya, yang semestinya mendapatkan perlindungan hukum yang tepat.
Merujuk pada data JALA PRT-Jaringan Nasional Advokasi Pekerja Rumah Tangga tahun 2022, tercatat jumlah PRT di Indonesia sebanyak 5 juta orang, dengan 92% didominasi perempuan. Dari jumlah itu, sekitar 20% di antaranya adalah pekerja rumah tangga anak.
PRT dianggap sangat berperan penting dalam menopang ketahanan keluarga dan kerja-kerja publik melalui institusi domestik. PRT juga menyumbang besar lapangan pekerjaan dan berkontribusi dalam pertumbuhan perekonomian negara.
Baca juga: RUU PPRT Mandek, Sedangkan UU Lain Bisa Rampung Kilat |