Pesta Demokrasi Kembali Disindir Megawati

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri/Medcom.id/Candra

Pesta Demokrasi Kembali Disindir Megawati

Candra Yuri Nuralam • 17 August 2024 10:32

Jakarta: Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, menyindir penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) di Indonesia. Menurut dia, pesta demokasi yang terjadi bertolak dengan slogan yang dibuat.

"Saya tidak terbayangkan bahwa pemilihan yang katanya pemilihan umum, lalu, luber, langsung umum, bebas, rahasia dengan segala slogannya, tetapi tidak menjadi sebuah kenyataan," kata Megawati saat membacakan amanatnya dalam Upacara Kemerdekaan di DPP PDIP, Jakarta Selatan, Sabtu, 17 Agustus 2024.

Megawati tak sekali menyindir soal pesta demokrasi. Menurut dia, hak rakyat dalam pemilu di Indonesia tidak dipenuhi. Pencarian pemimpin saat ini, disebutnya penuh paksaan.
 

Baca: Megawati Pimpin Upacara 17 Agustus di DPP PDIP

"Berilah sekali lagi, berilah hak rakyat untuk dapat mencari pemimpinnya yang benar-benar itu bagi mereka adalah pemimpin yang sejati. Bukan mencari atau dipaksakan untuk mencari pemimpin yang pada kenyataannya belum mempunyai kader sebagai pemimpin yang mumpuni," ucap Megawati.

Menurut Megawati, penentuan pemimpin yang dipilih rakyat penting untuk melindungi hak mereka. Jika pilihannya kalah pun, mereka akan menerima dengan sukacita.

"Sanggupkah kalian untuk melindungi rakyat, untuk memberikan hak rakyat sepenuhnya di tangan mereka. Biarkan mereka merasakan sukacita bahwa tangannya ini kalau nanti akan mencoblos, maka dia mencoblos seseorang yang benar seorang pemimpin yang mumpuni," tutur Megawati.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)