Koalisi Masyarakat Sipil. Foto: Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto.
Theofilus Ifan Sucipto • 12 February 2024 16:33
Jakarta: Sebanyak lebih dari 50 dugaan kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 terjadi dalam kurun sekitar hampir tiga minggu. Hal itu berdasarkan pemantauan di 10 provinsi.
"Ada 53 dugaan kecurangan pemilu yang telah kami verifikasi. Masih ada juga yang sedang diverifikasi," kata perwakilan Koalisi Masyarakat Sipil Tolak Pemilu Curang Almas Sjafrina dalam konferensi pers di Pancoran, Jakarta Selatan, Senin, 12 Februari 2024.
Almas memerinci 22 dugaan kecurangan terkait pemilihan legislatif (pileg). Kemudian 21 dugaan kecurangan terkait pemilihan presiden (pilpres) dan lima dugaan kecurangan terkait pileg-pilpres.
"Pileg-pilpres misalnya yang terjadi dalam kampanye akbar partai X, di dalamnya disertai kampanye dari calon presiden atau calon wakil presiden," jelas dia.
Baca juga: Sidang Mediasi Almas Tsaqibbirru dan Gibran di PN Solo Digelar Tertutup |