Kenali Jenis Emas untuk Investasi, Mana yang Menguntungkan?

Jakarta: Memilih aset investasi yang tepat menjadi kunci untuk mencapai keuntungan maksimal di masa depan. Emas, dengan sifatnya yang stabil dan tahan terhadap inflasi, menjadi pilihan menarik bagi para investor, terutama pemula.

Namun demikian, di tengah beragam jenis emas yang beredar, memilih yang tepat untuk investasi membutuhkan pengetahuan yang mendalam. Melansir laman Sahabat Pegadaian, berikut berbagai jenis emas yang ideal untuk investasi.
 

1. Emas batangan

Emas batangan menjadi pilihan utama bagi banyak investor karena kemurniannya yang tinggi. Dengan kadar 99,99 persen atau setara dengan 24 karat, emas batangan murni terbuat dari emas tanpa campuran logam mulia lainnya. Keunggulan emas batangan terletak pada nilai investasinya yang tinggi dan stabilitasnya yang terjamin.
 

2. Emas koin

Emas koin, terutama dalam bentuk dinar, merupakan pilihan investasi yang menarik di Indonesia. Dinar, yang memiliki kandungan emas tinggi mencapai 91,7 persen (22 karat) dan 99,99 persen (24 karat), memiliki nilai historis yang kuat.

Dinar, yang digunakan sebagai alat transaksi di Timur Tengah, menjadi aset investasi yang stabil dengan nilai tinggi, cocok untuk disimpan sebagai tabungan hari tua atau dana darurat.
 

3. Emas perhiasan

Emas perhiasan tidak hanya berfungsi sebagai aksesoris, tetapi juga bisa menjadi aset investasi. Meskipun kadar kemurnian emas dalam perhiasan umumnya tidak setinggi emas batangan atau koin, emas perhiasan dengan kadar 75 persen atau setara dengan 18 karat masih memiliki nilai investasi yang cukup tinggi. Namun, perlu diingat, nilai beli dan jual emas perhiasan lebih tinggi karena biaya pembuatan.


Ilustrasi. Foto: dok Bappebti.

 

Baca juga: Emas Jadi Pilihan Investasi saat Imlek

4. Emas lokal

Investasi emas lokal di Indonesia menggunakan satuan berat yang unik, yaitu suku. Satu suku emas setara dengan 3,75 gram emas. Emas lokal menjadi pilihan investasi yang mudah diakses dan cocok untuk keperluan dana darurat atau dana pensiun.
 

5. Emas kuno

Emas kuno memiliki nilai historis yang tinggi dan menjadi aset mewah yang tidak mudah ditemukan di pasaran. Kepemilikan emas kuno biasanya dikaitkan dengan para kolektor yang menghargai nilai sejarah dan seni dari benda tersebut.
 

6. Emas granula

Emas granula, dengan bentuk serbuk halus, menjadi pilihan investasi yang menarik di samping koin dan batangan. Emas granula membutuhkan penyimpanan yang cermat agar tidak mudah hilang. Pembelian emas granula biasanya dilakukan langsung dari pengrajin emas.

Emas, baik dalam bentuk batangan, koin, perhiasan, lokal, kuno, atau granula, menawarkan berbagai pilihan investasi yang menarik untuk jangka panjang maupun jangka pendek. Dalam kondisi ekonomi yang tidak menentu, emas menjadi pilihan cerdas untuk menjaga keamanan finansial. Mulailah berinvestasi emas sekarang dan nikmati keuntungannya di masa depan. (Laura Oktaviani Sibarani)