Kapolri-Panglima Gelar Doa Lintas Agama Demi Rawat Keberagaman

Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggelar doa bersama lintas agama di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta Selatan. Kegiatan yang juga dihadiri Panglima TNI Laksamana Yudo Margono itu merupakan rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Bhayangkara.

"Kami bersama-sama TNI-Polri dan seluruh elemen masyarakat, Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP), Ormas dan seluruh perwakilan lintas agama bersama-sama melaksanakan doa bersama, doa lintas agama," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada wartawan dikutip Sabtu, 1 Juli 2023.

Listyo mengatakan kegiatan ini diharapkan bisa mendorong seluruh anggota bisa melaksanakan penguatan di aspek kultural. Seluruh anggota diminta tak hanya mempedomani nilai-nilai Tri Brata dan Catur Prasetya, namun juga nilai-nilai agama.

"Nilai agama menjadi salah satu yang harus dipedomani sebagai suatu pegangan supaya bisa terus melakukan hal-hal yang bersifat baik dan menghindari hal-hal yang bersifat pelanggaran," ujar mantan Kapolda Banten itu.

Listyo juga berharap kegiatan doa bersama lintas agama ini dapat memperkuat revitalisasi terhadap situs agama, situs budaya, dan situs-situs lainnya. Kemudian, bersama-sama merawat keberagaman budaya dan agama.

"Untuk terus bisa kita jaga menjadi satu kekuatan, satu keberagaman yang menjadi ciri khas bangsa kita yang semuannya terawat dan terjaga di dalam bingkai NKRI," ungkap Listyo.

Menurut dia, menjaga persatuan dan kesatuan adalah modal bersama menuju pelaksanaan tahapan pemilihan umum (pemilu). Dia berharap Pemilu 2024 bisa berjalan dengan damai.

"Sehingga, hasil dari pemilu tersebut betul-betul bisa memperoleh, terpilih calon pemimpin nasional yang bisa menjaga, merawat kebinekaan yang ada, merawat keberagaman yang ada sebagai modal untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia maju menuju visi Indonesia Emas 2045," tutur mantan Kabareskrim Polri itu.

Sementara itu, Panglima TNI Yudo mengucapkan selamat HUT ke-77 Bhayangkara. Dia berharap di usia ke-77 Polri, sinergitas dengan TNI semakin kuat untuk menghadapi Pemilu 2024.

"Tentunya dengan sinergi dan soliditas TNI-Polri saya yakin kita dapat mengawal atau menjaga Pemilu dengan aman," kata Yudo.

Yudo sepakat dengan Kapolri terkait revitalisasi situs budaya. Dia mengaku telah menyampaikan kepada jajaran TNI-Polri dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) agar terus menjaga situs sejarah.

Yudo mengatakan peninggalan sejarah itu sangat bermanfaat bagi generasi penerus. Salah satunya terkait sejarah persatuan dan kesatuan bangsa.

"Tentunya ini menjadi hal yang sangat bagus dan pasti ada sejarah yang bisa mendukung persatuan dan kesatuan kita sampai saat ini," ungkap Yudo.

Dalam kegiatan ini hadir lintas agama dari Islam, Buddha, Hindu, Kristen, hingga Khonghucu. Kemudian, hadir pula Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari dan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja.