Bawaslu. Foto: MI/Susanto
Dinda Shabrina • 15 June 2024 21:40
Jakarta: Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) diminta bekerja lebih serius dan melakukan pengawasan ketat terhadap berbagai potensi pelanggaran saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Kahfi Adlan Hafiz mengingatkan kinerja Bawaslu saat pemilu 2024 lalu sangat jauh dari yang diharapkan.
Kahfi menilai banyak pelanggaran yang sebenarnya bisa ditindak oleh Bawaslu. Namun, pendekatan yang digunakan Bawaslu menangani pelanggaran itu sebatas prosedural.
"Sehingga banyak laporan ditolak dengan alasan tidak memenuhi syarat materil atau syarat formil," ucap Kahfi kepada Media Indonesia, Sabtu, 15 Juni 2024.
Bawaslu diminta mendeteksi pelanggaran-pelanggaran yang mungkin terjadi dan terulang kembali di Pilkada 2024.
Baca juga: NasDem DKI Tunggu Keputusan DPP soal Pilgub Jakarta |