Dirjen IKMA Kemenperin Reni Yanita. Foto: dok Biro Humas Kemenperin.
Naufal Zuhdi • 28 October 2024 16:23
Jakarta: Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Reni Yanita mengungkapkan di tengah lesunya industri tekstil, utilisasi Sritex masih berada di angka yang cukup baik.
"Di tengah lesu seperti ini juga Sritex tetap melaksanakan operasinya dan saat ini disampaikan utilisasinya 65 persen. Membaik dibandingkan dulu-dulu katanya hampir 40 persen karena kondisi covid-19 kemudian juga perang juga," kata Reni saat ditemui di Kantor Kemenperin, Senin, 28 Oktober 2024.
Diketahui, beberapa waktu lalu Sritex beserta dengan tiga anak usahanya, dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri (PN) Niaga Semarang.
(Ilustrasi industri tekstil dan produk tekstil - - Foto: dok Kemenperin)
Oleh karenanya, pemerintah dalam hal ini Kemenperin akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa melindungi Sritex. Pasalnya, apabila Sritex berakhir dengan gulung tikar, akan banyak tenaga kerja yang terkena pemutusan hak kerja (PHK).
"Dengan utilisasi seperti itu kan juga pemerintah juga wajib untuk kalau bahasanya ya take over atau bahasanya menyelamatkan. Intinya sih ke usaha itu, supaya jangan terjadi dengan kasus seperti ini justru kita kehilangan perusahaan yang memberikan lapangan pekerjaan hampir 5.000 loh tenaga kerjanya," beber Reni.
Baca juga: Sritex Akui Siapkan Strategi Demi Selamatkan Industri |