Faktor Kepemimpinan Berperan Besar dalam Daya Tahan Bisnis UMKM

Ilustrasi UMKM. Foto: MI/Adam.

Faktor Kepemimpinan Berperan Besar dalam Daya Tahan Bisnis UMKM

Arif Wicaksono • 10 March 2024 16:33

Jakarta: Pelaku Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) berhadapan dengan tekanan ekonomi seperti maraknya Pemangkasan Hubungan Kerja (PHK) serta ketidakpastian ekonomi seperti inflasi yang tinggi.

Namun sektor UMKM masih memegang peranan penting dalam perekonomian. Data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, pada 2023 UMKM berkontribusi terhadap PDB sebesar 61 persen dengan kontribusi UMKM terhadap penyerapan tenaga kerja mencapai sebesar 97 persen dari total tenaga kerja.
 

baca juga:

Berkontribusi pada PDB hingga Lapangan kerja, Jokowi Soroti Peran Penting UMKM


Menurut praktisi bisnis kerakyatan Wirson Selo, di tengah persaingan sengit, tuntutan konsumen yang berubah serta kompleksitas pasar akibat pertumbuhan teknologi digital, pelaku UMKM tetap memiliki peluang meraih sukses dan keuntungan.
 
Salah satu caranya, kata Wirson, dengan melatih diri untuk memiliki jiwa kepemimpinan atau leadership serta sikap optimisme dan semangat pantang menyerah. Pasalnya, membangun usaha dari nol bukanlah perkara mudah dan tidak cukup hanya dengan keterampilan.
 
“Betul keterampilan itu penting, tetapi ada satu hal yang paling mempengaruhi kesuksesan sebuah usaha terutama UMKM, yakni kepemimpinan. Keberhasilan usaha kecil sangat bergantung pada kemampuan pemimpin untuk mengelola dan memotivasi karyawan, mempertahankan stabilitas keuangan, dan membuat keputusan strategis,” jelas dia, Minggu, 10 Maret 2024.

Menurut Wirson, ada lima hal yang harus dimiliki pemimpin agar memiliki tim loyal dan solid. Pertama, sikap optimisme yang perlu ditularkan pemilik bisnis kepada timnya sehingga mereka loyal dan solid.

Kedua, memberikan apresiasi dan penghargaan atas kinerja karyawan merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan loyalitas mereka. Ketiga, pemimpin harus memiliki visi yang jauh ke depan alias visioner.

"Keempat, komunikasi yang terbuka dan efektif merupakan elemen penting dalam membangun tim yang solid. Terakhir, jangan anggap karyawan atau tim bisnis adalah bawahan melainkan rekan bisnis sehingga mereka termotivasi untuk bekerja keras dan mencapai tujuan bersama," tegas dia.

pemimpin bisnis harus visioner

Senada dengan Wirson, rekan penulis buku yang juga praktisi bisnis kerakyatan Amelia Edmil mengatakan pemimpin bisnis terutama UMKM harus visioner dan bisa berpikir strategis. Jadi, leader harus punya pemahaman yang mendalam tentang industri, tren pasar, dan kebutuhan pelanggan.

"Bisnis itu tidak akan pernah terpisahkan dengan yang namanya kompetisi. Perlu dapat melihat kondisi pasar secara jelas dan menentukan kebijakan strategi yang akan diterapkan agar mampu mengungguli kompetitor. Apakah menargetkan segmen yang sudah ramai diincar kompetitor? Atau memilih untuk mencari pasar yang niche atau spesifik? Perlu berpikir strategis," kata Amelia.

Selain itu, Amelia juga menyarankan agar pemimpin bisnis punya skala prioritas.Terlebih lagi, UMKM, apalagi di awal-awal merintis bukanlah bisnis yang besar. Sehingga perlu menentukan prioritas dan mendelegasikan tugas dalam tim.

tetapkan skala prioritas bisnis

Menurut Amelia, pemimpin bisnis harus bisa menempatkan bisnis utama atau inti di tengah-tengah, lalu mulai lihat apa hulu bisnis dan hilir dari usaha yang sedang dijalankan. Jika sudah ketemu, mulai berpikir diversifikasinya, potensinya dan resikonya. Terakhir soal permodalan atau keuangan. Baik

Wirson maupun Amelia mengakui soal ini sangat krusial. Menurut mereka, sebagus-bagusnya menjadi seorang pemimpin dan mampu menghasilkan keuntungan yang tinggi, tidak akan ada artinya jika keuntungan itu ludes gara-gara tidak bisa mengelola keuangan.

Di sini, memang ada perdebatan. Ada yang melihat lebih baik meminjam dari bank, tapi ada juga yang lebih baik memupuk sedikit demi sedikit dari keuntungan. "Yang pasti, baik itu pinjam maupun tidak, harus dipikirkan cermat dan untuk kepentingan produktif, bukan konsumtif," kata Amelia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)