Menkeu Minta Kementerian Baru di KMP Punya Badan Anggaran

Menkeu Minta Kementerian Baru di KMP Punya Badan Anggaran

Menkeu Minta Kementerian Baru di KMP Punya Badan Anggaran

Annisa ayu artanti • 14 November 2024 13:42

Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan siap mendukung dan proaktif melayani kebutuhan anggaran Kabinet Merah Putih (KMP).
 
Seperti diketahui, susunan pada KMP terdiri atas tujuh kementerian koordinator, dua kementerian berubah nomenklatur, 16 kementerian baru pemekaran dari tujuh kementerian, 23 kementerian tetap, dua badan menjadi kementerian negara, dan lima badan baru.
 
“Jadi mulai November ini mereka akan mulai berfungsi, padahal kita masih ada di dalam APBN 2024 yang didesain untuk struktur kabinet yang lama dan inilah yang menjadi fokus kami untuk kemudian mendukung dan memberikan bantuan maksimal kepada seluruh K/L dan para menteri terutama yang baru,” ungkap Sri Mulyani dalam Rapat Kerja Komisi XI DPR dengan Menkeu yang diselenggarakan di Jakarta, dikutip dari laman Kemenkeu, Kamis, 14 November 2024.
 
Bendahara negara itu meminta setiap kementerian memiliki Badan Anggaran (BA) masing-masing yang akan membuat anggaran selama menjalankan tugas-tugas negara.
 
“Setiap Kementerian harus punya BA seperti tadi Kementerian Keuangan punya Bagian Anggaran nomor 15 yang baru-baru ini dan pecahannya harus segera dibuatkan bagian anggaran agar mereka bisa melaksanakan tugas dan dengan menggunakan anggaran negara," ucap Sri Mulyani.
 
Baca juga: 

Menkeu Klaim Kinerja Pendapatan Negara 2024 Masih Terkendali



Kabinet Merah Putih. Foto: Medcom.id/Kautsar

Jemput bola 

Dia juga mengatakan telah menugaskan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara untuk melakukan pendekatan khusus dengan berkunjung ke seluruh kementerian koordinator, memberikan penugasan person in charge untuk berkoorinasi dengan para sekretaris K/L terutama untuk K/L yang menjadi prioritas Presiden Prabowo yang di up scale, dan mengundang seluruh K/L serta memberikan berbagai masukan dan juga informasi sehingga para sekretaris jenderal dari K/L bisa langsung berinteraksi.
 
“Jadi dalam hal ini Kemenkeu jemput bola. Kami belanja masalah. Kami pergi ke semua Kementerian mendapatkan apa-apa yang dibayangkan oleh para menteri dalam mereka menjalankan tugasnya dan kemudian kita coba antisipasi dan memberikan dukungan yang optimal kepada K/L tersebut. Jadi hari-hari ini kami bersama dengan Bappenas merincikan DIPA dan mempersiapkan untuk pelaksanaan juga APBN 2025,” tutur Sri Mulyani.
 
Kemenkeu juga berkomunikasi dan berkoordinasi dengan K/L agar dapat menyusun laporan keuangan dengan baik. Mengingat banyak pimpinan K/L yang baru bertugas mulai bulan Oktober namun harus mempertanggungjawabkan keseluruhan.
 
“Jadi banyak sekali kami harus menjaga dan mendukung K/L untuk mempertanggungjawabkan 2024 dan kemudian tetap berkonsultasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan mempersiapkan 2025 sambil mereka terus menyusun K/L terutama yang baru, untuk segera bisa menjalankan programnya,” ucap Sri Mulyani.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)