PDIP akan 'Melawan' Jika Hasto Ditahan KPK

Jakarta: Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memastikan akan melawan jika Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Partai berlambang kepala banteng moncong putih itu akan mengambil langkah hukum untuk mempersoalkannya. 

“Kita ada 1.000 pengacara, kita lihat dulu saja, diprosesnya, tentunya kami tim hukum akan ada upaya hukum yang akan kita lakukan,” kata Ketua Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional DPP PDIP Ronny Talapessy di Gedung DPP PDIP, Jakarta, Kamis, 9 Januari 2025.

Dia belum mau bicara soal langkah hukum yang akan diambil jika Hasto betul-betul dikurung KPK. Namun, dia memastikan Hasto akan patuh dengan menghadiri panggilan KPK pekan depan.

“Kita belum bicara sampai ke sana. Tapi intinya Mas Hasto siap menghadiri,” ujar dia.
 

Baca Juga:  Rumah Hasto Digeledah, Kuasa Hukum Sebut KPK Tidak Temukan Bukti

Hasto merupakan salah satu tersangka dalam kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR. Dia ditetapkan sebagai tersangka bersama advokat sekaligus kader PDIP Donny Tri Istiqomah.

Penetapan tersangka ini merupakan pengembangan perkara dari kasus yang menjerat buronan sekaligus mantan caleg PDIP Harun Masiku. Hasto dan Donny diduga terlibat dalam proses suap kepada mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan.

Namun, Hasto turut dijerat dengan pasal perintangan penyidikan. Dia diduga melakukan sejumlah cara untuk membuat perkara tidak selesai, salah satunya meminta Harun merusak ponselnya dan kabur setelah operasi tangkap tangan (OTT).

KPK sempat memanggil Hasto untuk diperiksa sebagai tersangka beberapa waktu lalu. Namun, Hasto meminta penundaan jadwal pemeriksaan.

KPK sudah menjadwalkan pemeriksaan dilakukan pada Senin, 13 Januari 2025. Hasto memastikan sudah menerima surat panggilan itu. Dia memastikan akan taat hukum.

"Saya sudah menerima surat panggilan 13 Januari, jam 10.00 WIB, saya akan hadir memenuhi panggilan tersebut dan memberikan keterangan sebaik-baiknya,” ujar Hasto, di Kantor DPP PDIP.

Penahanan Hasto

KPK merespons kabar akan menahan Hasto bila mangkir pada Senin, 13 Januari 2025. Lembaga Antirasuah ogah berandai-andai Hasto kembali tak patuh terhadap panggilan pemeriksaan KPK.

“Saya tidak akan berandai-andai apakah yang bersangkutan (Hasto) akan hadir atau tidak, dan bagaimana kalau tidak hadir,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto kepada Metrotvnews.com, Kamis, 9 Januari 2025.

Hasto sudah mengonfirmasi akan menghadiri pemeriksaan awal pekan depan. KPK memastikan akan menunggu kehadiran Hasto.

“Kita tunggu saja sama-sama di tanggal tersebut,” ujar Tessa.