Presiden Prabowo Subianto saat membuka Rapim TNI-Polri. Foto: Metrotvnews.com/Kautsar.
Kautsar Widya Prabowo • 30 January 2025 17:14
Jakarta: Presiden Prabowo Subianto mengatakan sebuah negara yang gagal dapat dinilai dari kondisi personel tentara dan polisi. Sebab, tentara dan polisi merupakan bagian penting dari sebuah negara.
"Ciri khas negara yang gagal adalah tentara dan polisi yang gagal. Tentara dan polisi adalah bagian dari suatu negara, yang memiliki suatu kekuasaan khusus," ujar Prabowo saat membuka Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri, di The Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis, 30 Januari 2025.
Kepala Negara menjelaskan maksud dari kekuasaan khusus yang melekat terhadap tentara dan polisi. Yakni, memiliki kewenangan dalam memonopoli senjata.
Baca juga: Presiden Prabowo Buka Rapim TNI-Polri 2025 |