Muhaimin Sebut Menag Yaqut Marah Dikritik Terkait Penyelenggaraan Haji 2024

Jakarta: Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengkritisi sikap Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Quomas dalam penyelenggaraan Haji 2024. Ketua GP Ansor itu dinilai antikritik terhadap masukan penyelenggaraan rukun Islam kelima tahun ini.

"Kemarin dikritik, marah Kemenag," kata Muhaimin saat membuka Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PKB, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Selasa, 23 Juli 2024.

Wakil Ketua DPR itu menyampaikan kritik terkait tempat tidur jemaah saat menjalankan salah satu ramgkaian ibadah haji. Pasalnya, tempat istirahat jemaah haji pria dan perempuan di satu tempat dengan kondisi mengenakan pakaian ihram.

"Dikritik soal Minah orang tidur laki-laki perempuan bertumpuk dalam kondisi pakaian ihram," ungkap dia.
 

Baca juga: Dorong Diah Pitaloka Pimpin Pansus Haji, PKB Klaim Tak Ada Kepentingan

Muhaimin menyampaikan Menag berdalih pelaksanaan haji seperti itu telah dilakukan menyebut sejak zaman Nabi Muhammad. Ia menegaskan seharusnya pemerintah tidak boleh membiasakan suatu hal yang salah.

Ia memandang persoalan haji dari tahun ke tahun tidak ada solusinya. Beruntungnya, kata Cak Imin, jemaah haji selalu sabar dan menganggap kesulitan itu bagian dari cobaan dalam beribadah.

"Dari dulu tidak ada solusi, setelah satu abad baru ada solusi, yang namanya lempar jumroh bertingkat, kenapa Arafah Mina enggak dibikin bertingkat? Tentu menunggu Pak Jazilul menjadi menteri agama kira-kira," ucap Cak Imin.