Audiensi korban terduga bullying ke Komisi III DPR. Metrotvnews.com/Fachri Audhia Hafiez
Fachri Audhia Hafiez • 17 September 2024 14:14
Jakarta: Korban terduga perundungan atau bullying terhadap siswa SMA Binus School Simprug RE, 16, mengaku salah satu pelaku yang merundungnya memiliki ayah yang berporfesi sebagai ketua umum (ketum) partai politik (parpol). Hal ini disampaikan saat audiensi dengan Komisi III DPR.
"Mereka mengatakan kepada saya, 'Lu jangan macam-macam sama kita. Lu mau nyaman sekolah di sini, lu mau bisa kita tidak bully di sini. Lu harus bisa ngelayanin kita semua. Lu tahu enggak bapak kita siapa? Dia bapaknya ketua partai. Bapak dia DPR. Bapak dia MK'," kata RE di Ruang Rapat Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 17 September 2024.
RE tak menjelaskan sosok ketua partai itu. Namun, terdapat ucapan dari terduga pelaku lain dan RE merasa terancam.
"Lalu, sahabat dari ketua geng ini mengakui, 'Lu jangan macem-macem. Bapak gue ketua partai sekarang.' Bapak yang berinisial A. Anak yang berinisial M mengaku dan mengatakan itu kepada saya," ujar RE.
RE mengatakan mendapat ancaman dari kelompok atau geng yang melakukan bullying. Bahkan, dia diancam dijadikan tumbal.
"Ketua geng dan anggota geng itu selalu mendatangi saya secara beramai-ramai. Mereka selalu mengancam saya. Mulai dari saya pertama diancam untuk menjadi tumbal," jelas dia.
Baca juga: Polisi Dalami Dugaan Perundungan di SMA Binus School Simprug |