3 Pemuda di Tasikmalaya Tewas usai Tenggak Miras Oplosan

Ilustrasi/ Medcom.id

3 Pemuda di Tasikmalaya Tewas usai Tenggak Miras Oplosan

Media Indonesia • 15 July 2024 12:08

Tasikmalaya: Tiga dari lima orang pemuda warga Desa Cimanggu, Kecamatan Puspahiang dan Desa Pasirsalam, Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu, 14 Juli 2024, meninggal di rumah sakit umum daerah Singaparna Medika Citautama (SMC) usai tenggak miras oplosan dan dua orang lainnya masih menjalani perawatan.

Tiga dari dua orang pemuda berstatus pelajar berinisial A, 17, warga Desa Cimanggu, Kecamatan Puspahiang meninggal pada Sabtu; disusul AG, 22, warga Desa Pasirsalam, Kecamatan Mangunreja; dan G, 17, warga Cimanggu, Kecamatan Puspahiang. Ketiganya tidak tertolong setelah mendapat perawatan di RSUD SMC dan dua orang masih menjalani rawat inap.

Kapolsek Puspahiang IPTU Dedi Haryana mengatakan, pihaknya mendapat laporan ada 5 orang pelajar tenggak miras oplosan pada Kamis, 11 Juli 2024, dan menyebabkan 3 orang meninggal hingga 2 orang lainnya masih menjalani perawatan di RSUD SMC. Namun, Polisi belum memastikan para korban setelah menenggak minuman keras (miras) oplosan secara terpisah atau bersama-sama.

"Kami masih melakukan pengecekan terkait penyebab kematian para korban, dan memang setelah mereka tenggak miras oplosan itu ada 3 orang pemuda meninggal di RSUD SMC. Akan tetapi, 2 orang lainnya masih menjalani perawatan secara intensif dan nanti setelah pulih akan dimintai keterangan," katanya, Senin, 15 Juli 2024.
 

Baca juga: Miras Oplosan Maut di Semarang Campuran Etanol dan Cairan Anti Septik

Sementara itu, Kepala Seksi pelayanan medik RSUD SMC, Sudaryan mengatakan, pihaknya telah menerima 5 orang pasien sejak Sabtu, 13 Juli 2024, dan mereka semua diduga mengalami keracunan alkohol hingga 3 orang meninggal saat menjalani perawatan berinisial A, AG dan G. Namun, awalnya dua orang pemuda masuk IGD dengan hilang kesadaran dan selang satu meninggal.

"Ketiga pasien mengalami gejala yang sama datang ke IGD RSUD dengan hilang kesadaran dan petugas sempat menanganinya tapi tidak tertolong. Akan tetapi, kami telah menerima keterangan dari teman pasien yang menyebut, telah menenggak alkohol 70 persen dicampur minuman berenergi serbuk," ujarnya.

Atas meninggalnya tiga orang pemuda, tim Inafis Polres Tasikmalaya, Polsek Puspahiang dan Polsek Singaparna tengah mendalaminya hingga akan meminta keteranangan dari dua orang korban yang masih menjalani rawat inap setelah kondisinya membaik.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)