Korban Bentrok Antardesa di Flores Timur, 2 Tewas 51 Rumah Dibakar

Adonara: Bertambah lagi korban tewas akibat perang tanding antardesa di Kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Korban tewas bertambah menjadi 2 orang, korban yang dirawat di rumah sakit sebanyak 4 orang, dan sebanyak 51 rumah hancur dan terbakar.

Sementara itu, Polda NTT pun telah menurunkan sebanyak 96 personel BKO untuk membantu pengamanan di wilayah konflik. Sengketa lahan antardesa, yaitu Desa Bungalima dan Desa Ile Pati di Kecamatan Adonara Barat, Flores Timur menyebabkan korban tewas bertambah menjadi 2 orang.
 

Baca: Ratusan Warga Adonara Mengungsi usai Bentrok Antardesa Menewaskan 1 Orang

Seorang korban tewas terkena senjata api dan senjata tajam, dan korban lainnya tewas akibat terbakar saat berada di dalam rumah. Selain korban tewas, sebanyak 4 orang mengalami luka-luka dan dalam perawatan intensif di rumah sakit. Kejadian ini pula mengakibatkan pula sebanyak 51 rumah hancur dan terbakar. Ratusan warga pun mengungsi, dan sejumlah sekolah diliburkan.

"Polda NTT telah menurunkan pasukan BKO sebanyak 96 personel Polisi dan Brimob, untuk membantu mengamankan daerah konflik. Selain pasukan BKO, dikirim pula tim trauma healing untuk membantu warga menhilangkan trauma akibat peristiwa tersebut. Saat inipun, situasi mulai kondusif dan dijaga ketat aparat TNI-Polri," kata Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Ariasandy, Selasa, 22 Oktober 2024.