Tahanan Rutan Depok Tewas Dikeroyok

Ilustrasi tahanan/Medcom.id

Tahanan Rutan Depok Tewas Dikeroyok

Ficky Ramadhan • 31 August 2024 17:40

Jakarta: Tahanan kasus narkoba inisial RA, 26, meninggal dunia usai dikeroyok di area tempat cukur di Rutan Kelas 1, Depok, Jawa Barat. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengonfirmasi hal itu.

"Diduga dikeroyok. Iya (sesama tahanan)," kata Ade Ary kepada wartawan, Sabtu, 31 Agustus 2024.

Berdasarkan hasil pemeriksaan para saksi, RA diduga tidak sopan di tahanan. Hal itu memancing emosi tahanan lain.

"Selama proses tersebut korban menunjukkan perilaku tidak sopan, sehingga para pelaku melakukan penganiayaan dan atau pengeroyokan terhadap korban," jelasnya.
 

Baca: Pria di Gowa Tewas Diserang dengan Anak Panah

Ade menyebut telah menangkap enam pelaku yang diduga mengeroyok korban hingga tewas. Sebanyak enam pelaku ini diduga terlibat langsung mengeroyok RA.

"Inisial I peran memukul badan dan kaki korban, T peran memukul korban dengan menggunakan kursi, S peran memukul korban dengan menggunakan kabel, L peran memukul korban dengan menggunakan kabel, A peran menendang korban dan Y peran menendang korban," tuturnya.

Seorang tahanan dilaporkan tewas di dalam rumah tahanan (Rutan) Kelas 1 Depok. Hal ini terungkap karena pihak keluarga menemukan kejanggalan saat melihat kondisi jasad korban.

Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi. Dia mengatakan, korban atas nama RAJS (26) merupakan tersangka kasus narkoba.

"Benar telah terjadi dugaan pengeroyokan yang menyebabkan korban meninggal dunia," kata Ade Ary dalam keterangannya, Sabtu (31/8).

Kematian korban pertama kali diketahui oleh pihak keluarga setelah dihubungi oleh Rutan Depok. Kepada pihak keluarga, pihak rutan mengabarkan korban sedang dalam keadaan sakit.

"Di rutan keluarga korban diberikan penjelasan bahwa korban mengalami sakit perut dan penurunan kesadaran. Namun, pihak keluarga tidak bertemu korban. Oleh petugas rutan, korban di bawa ke rumah sakit kawasan Cilodong dan dinyatakan meninggal dunia," ucapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)