Kondisi Memburuk, 2 Siswa Korban Keracunan Jajanan Sekolah di Sukabumi Dirujuk ke RS

Sukabumi: Korban keracunan jajanan yang menimpa puluhan siswa sekolah dasar di Sukabumi, Jawa Barat, hampir seluruhnya saat ini sudah membaik. Namun, masih ada dua anak yang dirawat di rumah sakit dan dirumah karena kondisi kesehatannya menurun. 

Korban keracunan jajanan pedagang keliling yang menimpa 28 orang siswa. Satu anak dirujuk ke Rumah Sakit R Syamsuddin Sukabumi karena masih buang air terus menerus dan kondisi cukup lemas, sehingga dibutuhkan penanganan intensif dengan memberikan cairan infus untuk memulihkan kondisi anak. Selain di rumah sakit, satu anak menjalani rawat jalan di rumahnya dan kini mendapat pengawasan tim kesehatan dari Puskesmas Karawang, Kecamatan Sukabumi.
 

Baca: Sejumlah Siswa SD di Rongga Bandung Barat Keracunan Usai Santap Jajanan

"Kondisi saat datang ke rumah sakit, pasien keracunan ini mengeluhkan sakit perut dan buang air terus menerus. Saat ini korban masih ditangani secara intensif dengan memberikan cairan infus untuk memulihkan kondisi kesehatannya," kata Dokter IGD Rumah Sakit R Syamsudin Irfan Nugraha, Rabu, 28 Februari 2024.

Sebelumnya, ada 28 anak di dua sekolah yang mengalami gejala keracunan usai menyantap jajanan makanan kecil dengan merek Daya. Mereka mengalami mual, muntah, buang air usai memakan jajanan yang memiliki rasa manis dan pedas serta kenyal. Saat ini pihak sekolah akan terus mengawasi para siswa agar tidak jajan sembarangan dan melarang untuk membeli jajanan dengan merek yang tidak dikenal. 

Sementara itu, pihak puskesmas akan memberikan penyuluhan di dua sekolah yang menjadi korban keracunan agar kejadian ini tidak kembali terulang, karena masih banyak kekhawatiran orangtua terhadap jajanan anak di luar lingkungan sekolah.