Tim BPBD membantu memperbaiki rumah warga yang rusak terdampak Gempa Garut di Ciamis, Jawa Barat. (MGN/Yosep Trisna)
Meilikhah • 29 April 2024 11:55
Jakarta: Hari ketiga pascagempa magnitudo (M) 6,2 Garut, BPBD beberapa wilayah masih memutakhirkan data sektor pemukiman yang terdampak bencana. Saat ini, sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, pukul 23.29 WIB.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga hari ini, Senin, 29 April 2024, pukul 04.00 WIB, total rumah terdampak berjumlah 267 unit. Rincian kerusakan yaitu rumah rusak berat 8 unit, rusak sedang 56, rusak ringan 191 dan terdampak 12.
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih melakukan identifikasi tingkat kerusakan maupun pendataan dampak lain pascagempa," ucap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Senin, 29 April 2024.
Sejumlah daerah yang melaporkan rumah warganya yang rusak berat, di antaranya Kabupaten Bandung Barat 4 unit, Tasikmalaya 2, Sumedang 1, dan Pangandaran 1.
BPBD kabupaten yang mencatat rumah warga yang rusak sedang, di antaranya Kabupaten Garut 12 unit, Bandung 12 unit, Sukabumi 9, Tasikmalaya 7, Bogor 5, Majalengka 1, Subang 1, Purwakarta 3 dan Bandung Barat 2. Sedangkan di wilayah administrasi kota, BPBD mencatat Kota Sukabumi 1, Kota Cimahi 1, dan Kota Tasikmalaya 2.
Baca juga: Gempa Garut Berdampak ke 17 Kabupaten/Kota di Jawa Barat |